Skip to main content

Berapa Batas Aman Untuk Merokok?

 

Berapa Batas Aman Untuk Merokok?





Halo Sobat Kuliah! Mendengar kata rokok yang berbahaya bagi tubuh tentu adalah kalimat yang lumrah untuk kita dengar. Sebab dari dulu kalimat-kalimat ini telah digembar-gemborkan oleh pemerintah dan para aktivis lingkungan.

Dan kendati rokok adalah salah satu penyebab kematian terbesar di dunia, namun penggunanya selalu meningkat dari waktu ke waktu. Rokok memiliki zat adiktif yang membuat penggunanya sulit untuk berhenti, selain itu, rokok bagi anak tongkrongan adalah hal yang mampu mempererat hubungan antar sesama seolah ada kalimat no smoke no friend di dalam dahi mereka.

Rokok memang adalah benda yang berbahaya, namun pernahkah terpikirkan di benak sobat sekalian berapa batas aman untuk merokok? Kita berkali-kali menghisap asap yang ada tanpa pernah tahu informasi ini, lalu berapakah batas aman untuk merokok?

Dilansir dari Hello Sehat , para ilmuawan dari California melakukan evaluasi dan penelitian terhadap orang-orang yang memiliki kebiasaan merokok dan mendapatkan kesimpulan yang mencengangkan. Penggunaan rokok yang bahkan pasif atau tidak melakukannya setiap hari memiliki death rate yang 1,6 kali lebih tinggi daripada manusia normal pada umumnya. Sementara perokok aktif yang merokok 1-4 batang rokok perhari memiliki beberapa resiko kesehatan yang mungkin terjadi, diantaranya adalah

Risiko Kanker paru meningkat 2,8 kali lebih besar.

Risiko Kanker esofagus meningkat 4,3 kali lebih besar.

Risiko Kanker lambung meningkat 2,4 kali lebih besar.

Russel Luepker sendiri yang adalah seorang pakar jantung di University of Minnesota School of Public Health du Minneapolis, Amerika Serikat, mengatakan bahwa merokok tidak memiliki batas aman sama sekali, sekali merokok maka itu akan menyebabkan ribuan zat asing kedalam tubuh yang dapat menganggu kesehatan.

Hal yang lebih parah adalah rokok selalu membawa penyakit-penyakit nomer wahid yang ada di dunia seperti kanker dan gangguan pernafasan. Menurut World Health Organization tahun 2016, merokok merupakan factor risiko utama penyebab kanker di Indonesia. Sementara di dunia, kebiasaan merokok menyumbangkan kematian sebanyak 20% akibat kanker dan 70% akibat kanker paru.

Pada akhirnya merokok tidak pernah benar-benar memberikan kita apa-apa, kebahagaiaan yang diberikan kepada kita adalah perasaan semu dan hampa dimana suatu saat nanti semua itu akan diambil kembali oleh apa yang kita kerjakan.  

Tidak ada manfaat dari rokok, maka mari kita mulai peduli terhadap diri kita dan keluarga kita dengan menjauhi rokok sejauh-jauhnya. Belum terlambat untuk berhenti dari kebiasaan merokok, namun jika kita tidak mau berhenti saat ini, kapan lagi? Kita tidak akan pernah tahu kapan imunitas kita akan diserang oleh rokok yang kita hisap, kita tidak akan pernah tahu kapan tepatnya rokok menyumbat system pernafasan kita. Yang kita butuhkan saat ini adalah berbenah, pindah dari kebiasaan yang negative ke kegiatan yang lebih positif.

Disaat sobat membaca artikel ini, ketahuilah ada orang diluar sana yang meninggal karena rokok. Asap telah memenuhi tubuh mereka dan mulai mengambil nikmat kesehatan yang mereka miliki. Di Indonesia sendiri ada sekitar 225.700 orang yang meninggal pertahunnya gara-gara rokok atau penyakit lain yang berkaitan dengan tembakau. Maka sekali lagi, mari kita mengkampanyekan betapa bahaya rokok untuk kesehatan dan ekonomi kita dengan memberitahu keluarga kita untuk menjauhi perbuatan yang tidak baik ini.

Belum terlambat untuk berubah, belum terlambat untuk berbenah, maka mari sekali lagi kita katakan tidak kepada rokok dan semoga kita dijauhi dari semua penyakit berbahaya yang disebabkan oleh rokok. Amin.

Baca Juga: Di Amerika, Kangkung Sama Ilegalnya Seperti Ganja

Baca Juga: Reel Telah Hadir, Siapkah Tik-Tok Menyingkir?

Comments

Popular posts from this blog

Kaprodi BKI Dan Panitia Penyelenggara Pemilihan HMPS Tidak Paham Regulasi

    Fakultas  D akwah dan  I lmu  K omunikasi akan melaksanakan pesta demokrasi pada tanggal 10 Januari 2024, ada 4 jurusan yang akan melaksanakan proses pemilihan yaitu KPI, PMI, BKI dan MD. Namun, pada pemilihan kali ini ada sesuatu yang berbeda terkait dengan aturan yang di tetapkan oleh salah satu jurusan melalui kepanitiaan yang di bentuk. Ke 3 jurusan yang ada melaksanakan dan menetapkan sesuai dengan aturan yang memang sudah seharusnya yaitu Parlemen, sedangkan pada salah satu jurusan melakukan nya dengan cara pemilu raya  yang mana  hal ini sangat kontroversial. Pada tanggal 9 Januari 2024 kepanitiaan dari salah satu jurusan membuat sosialisasi terkait aturan yang akan di tetapkan ; “Kami dari kepanitiaan sudah tahu bahwa sistem yang kami gunakan tidak sesuai dengan dirjen pendis sebagai memang kampus kita yang berada dalam naungan kemenag dan aturan yang kita tetapkan ,  ini sudah di sepakati bersama ketua prodi BKI” Ucap ketua panitia pemilihan jurusan BKI, yakni Fidya ayu ke

Daniel Villegas dan Kronologi Kasusnya

Kronologi Kasus Daniel Villegas  Waktu itu menunjukkan tahun 1993 pada bulan April, tepatnya di El-Paso, Texas. Masa dimana jalanan disepanjang El-Paso begitu lengang, desau udara bergerak dan membelai pori-pori empat orang yang sedang berjalan sehabis mengunjungi sebuah pesta disana. Mereka berempat adalah Bobby England, Armando Lazo, Jesse Hernandes, dan Juan Medina. Adalah sekawanan remaja yang sedang menikmati bebasnya hidup tanpa pernah menyadari bahwa itu adalah akhir dari kehidupan mereka. Keadaan masih tenang kala itu, sampai sebuah mobil mendekat perlahan dan berhenti, kemudian dari kursi belakang, seseorang menembaki keempat remaja tersebut dengan senjata api. Robert England terbunuh dengan kepala berlubang, sementara Armando Lazo berlari bersama dua lainnya sejauh 100 meter sebelum pada akhirnya terbunuh setelah ditembak di bagian paha dan di bagian perutnya. Lazo yang berusia 17 tahun ditemukan tidak bernyawa didekat sebuah rumah di pinggir jalan, tubuhnya ditemuk

Di Amerika, Kangkung sama ilegalnya seperti ganja

Sebenarnya, aku baru mengetahui hal ini. namun jujur, aku terkejut saat mengetahui fakta bahwa di Amerika , kangkung sama haramnya seperti ganja.   Hah? Yah ekspresiku juga seperti itu. Pasalnya, dikenal dengan tanaman yang friendly dan ramah lingkungan, kangkung menjadi salah satu komoditas yang diperjual belikan di Indonesia . bahkan, di Indonesia sendiri, hampir semua orang mengenalnya. kemampuan hidup bangsa mereka yang nauzubbillah  menambah kepopuleran tanaman ini, coba saja lempar batangnya ke sawah atau sungai, suatu saat nanti, kalian akan terkejut menemukan mereka sudah hidup sejahtera dan berkeluarga. namun walau begitu, di Amerika itu menjadi masalah, sebab, kangkung memiiliki sifat rakus dimana ia membutuhkan lebih banyak air daripada tanaman yang lainnya. dan parahnya lagi, kemampuan hidup mereka menjadi penyebab tertutupnya gorong-gorong dan bahkan membuat perahu tidak bisa melintas. Khususnya di Florida. Setelah searching, aku juga mendapatkan informasi bahwa, di Ameri