Skip to main content

Di Amerika, Kangkung sama ilegalnya seperti ganja

Sebenarnya, aku baru mengetahui hal ini. namun jujur, aku terkejut saat mengetahui fakta bahwa di Amerika, kangkung sama haramnya seperti ganja.
 
Hah?

Yah ekspresiku juga seperti itu.

Pasalnya, dikenal dengan tanaman yang friendly dan ramah lingkungan, kangkung menjadi salah satu komoditas yang diperjual belikan di Indonesia. bahkan, di Indonesia sendiri, hampir semua orang mengenalnya. kemampuan hidup bangsa mereka yang nauzubbillah  menambah kepopuleran tanaman ini, coba saja lempar batangnya ke sawah atau sungai, suatu saat nanti, kalian akan terkejut menemukan mereka sudah hidup sejahtera dan berkeluarga.
namun walau begitu, di Amerika itu menjadi masalah, sebab, kangkung memiiliki sifat rakus dimana ia membutuhkan lebih banyak air daripada tanaman yang lainnya. dan parahnya lagi, kemampuan hidup mereka menjadi penyebab tertutupnya gorong-gorong dan bahkan membuat perahu tidak bisa melintas. Khususnya di Florida.

Setelah searching, aku juga mendapatkan informasi bahwa, di Amerika, Kangkung haram karena Federal Noxious Weed Act, di bawah undang-undangnya menyatakan bahwa kangkung memiliki zat psikotropika berbahaya yang sama seperti ganja.

Layanan pemeriksaan hewan dan tanaman itu menyatakan bahwa benih, bunga dan tanaman kangkung mengandung suatu senyawa alkaloid ergoline dan diklasifikasikan sebagai hallucinogens.

Kabarnya, benih kangkung mampu setara dengan LSD ketika diambil pada jumlah yang besar. dan pemerintah Amerika sadar akan penyalahgunaan kangkung tersebut sehingga melakukan pencegahan sebelum terjadi penyalahgunaan.

Agak superior memang, namun bagaimanapun, aku yakin bahwa kangkung akan tetap eksis di Indonesia sebagai salah satu ikon petani kita.

Dan sebagai masyarakat +62 , jika anda masih ngotot ingin membudidayakannya di Amerika, haruslah memiliki izin dari pemerintah sana, sebab jika tidak, kalian menyatakan diri kalian membawa ganja.

Dan saya ingin bertanya, pernahkah anda halusinasi gara-gara kangkung?






Foto: Pixabay


Comments

  1. Padahal kangkung enak beud dah, untu g aja saya tinggal di Indonesia. Puas2 lah makan kangkung ����

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya bang, kasihan banget Amerika yak? Nge ganja aja pake kangkung 😂

      Delete
  2. Lanjutkan mas... tetap semangat dan konsisten... sudi mampir ke blog saya 😄

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahahah, makasi bang, mas punya Blog atau YouTube biar saya subscribe?

      Delete
  3. Katanya sih, kangkung bikin ngantuk. Entah benar entah tidak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hmmm, saya nggak nngatuk kalo makan kangkung, entahlah

      Delete
  4. Wah baru tahu kalo kangkung berbahaya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Asal tidak digunakan yang tidak tidak, insyaallah baik

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kaprodi BKI Dan Panitia Penyelenggara Pemilihan HMPS Tidak Paham Regulasi

    Fakultas  D akwah dan  I lmu  K omunikasi akan melaksanakan pesta demokrasi pada tanggal 10 Januari 2024, ada 4 jurusan yang akan melaksanakan proses pemilihan yaitu KPI, PMI, BKI dan MD. Namun, pada pemilihan kali ini ada sesuatu yang berbeda terkait dengan aturan yang di tetapkan oleh salah satu jurusan melalui kepanitiaan yang di bentuk. Ke 3 jurusan yang ada melaksanakan dan menetapkan sesuai dengan aturan yang memang sudah seharusnya yaitu Parlemen, sedangkan pada salah satu jurusan melakukan nya dengan cara pemilu raya  yang mana  hal ini sangat kontroversial. Pada tanggal 9 Januari 2024 kepanitiaan dari salah satu jurusan membuat sosialisasi terkait aturan yang akan di tetapkan ; “Kami dari kepanitiaan sudah tahu bahwa sistem yang kami gunakan tidak sesuai dengan dirjen pendis sebagai memang kampus kita yang berada dalam naungan kemenag dan aturan yang kita tetapkan ,  ini sudah di sepakati bersama ketua prodi BKI” Ucap ketua panitia pemilihan jurusan BKI, yakni Fidya ayu ke

Daniel Villegas dan Kronologi Kasusnya

Kronologi Kasus Daniel Villegas  Waktu itu menunjukkan tahun 1993 pada bulan April, tepatnya di El-Paso, Texas. Masa dimana jalanan disepanjang El-Paso begitu lengang, desau udara bergerak dan membelai pori-pori empat orang yang sedang berjalan sehabis mengunjungi sebuah pesta disana. Mereka berempat adalah Bobby England, Armando Lazo, Jesse Hernandes, dan Juan Medina. Adalah sekawanan remaja yang sedang menikmati bebasnya hidup tanpa pernah menyadari bahwa itu adalah akhir dari kehidupan mereka. Keadaan masih tenang kala itu, sampai sebuah mobil mendekat perlahan dan berhenti, kemudian dari kursi belakang, seseorang menembaki keempat remaja tersebut dengan senjata api. Robert England terbunuh dengan kepala berlubang, sementara Armando Lazo berlari bersama dua lainnya sejauh 100 meter sebelum pada akhirnya terbunuh setelah ditembak di bagian paha dan di bagian perutnya. Lazo yang berusia 17 tahun ditemukan tidak bernyawa didekat sebuah rumah di pinggir jalan, tubuhnya ditemuk