Skip to main content

Among Us, Game Tentang Penghancur Pertemanan

 Kalian sudah bermain Among Us?

Sumpah, game yang sangat konyol sekali. Game ini tentang invasi mahluk yang ada diluar angkasa namun  ada salah satu diantara mereka yang kanibal, atau dalam game tersebut, ia dinamakan Impostor. Nah, tugas kalian adalah menemukan siapa Impostor tersebut, dan tentunya, menemukan Impostor tidak semudah memakan odading.

Kisah terlucuku saat memainkan game ini adalah aku bertemu dengan seorang makhluk bernama Nezuko. Aku dengan nama tokoh Enter Jake tentu langsung menyapanya dengan sebutan 'Nezuko chan' dan akan menjaganya.

Demi benar-benar ingin menjaganya, aku sampai menulis di diskusi dengan kalimat sebagai berikut.

"Jangan takut Nezuko, aku akan melindungimu"

Dan akhirnya, aku pun mengejar Nezuko dan melindunginya semampu yang aku bisa. Aku tidak pernah jauh dari Nezuko terlepas dia adalah seorang Iblis. Kami saling kejar mengejar sampai di suatu masa ia tiba-tiba menghilang dan ketika aku mencarinya lagi, sesosok makhluk muncul dan mencongkel otakku dari tempatnya. Aku langsung mati seketika.

Sementara aku menjadi arwah, aku menjelajah dan mengejar Nezuko, namun sungguh disayangkan ia menemukan mayatku dan Nezuko terkena fitnah.

Report terjadi dan menyebabkan terjadinya diskusi di game tesebut. Nezuko menjadi bahan tuduhan, ia difitnah dengan begitu kejam.

"Tapi dari tadi kamu sama dia"

"Kamu deket dengan dia kan?"

"kalian selalu bersama, jadi kamu pelakunya"

Fitnah demi fitnah terlontar sementara Nezuko hanya bisa berkata kalau dia bukan pelakunya. Tentu bukan dia pelakunya,pelakunya adalah Vitri si makhluk ijo. Dan tentu ia tersenyum karena fitnahnya selancar fitnah Abu Jahal.

"Sudahlah, kepalaku pening, yang jelas bukan aku pelakunya" Nezuko masih bertahan dan terjadi ke ambiguan.

Satu detik.

Dua detik.

Tiga detik.

Nezuko ditendang dari kapal luar angkasa.

 

Mengetahui hal itu aku tidak bisa berhenti ketawa. Aku pun segera membuka kolom chat dan menulis sebuah kalimat singkat kepada Nezuko.

"Halo Nezuko, gimana rasanya alam barzakh?"

Dan tentunya, pertanyaan itu tidak pernah terjawab.

Game ini mengajarkan kita suatu hal, di dunia ini, tidak ada teman yang bisa dipercaya, sebab bisa jadi mereka adalah Impostor.


Baca Juga: Tilik, Sebuah Video Diatas Truk

Baca Juga: 5 Orang Yang Wajib Ada Disekitarmu



Among Us

 

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kaprodi BKI Dan Panitia Penyelenggara Pemilihan HMPS Tidak Paham Regulasi

    Fakultas  D akwah dan  I lmu  K omunikasi akan melaksanakan pesta demokrasi pada tanggal 10 Januari 2024, ada 4 jurusan yang akan melaksanakan proses pemilihan yaitu KPI, PMI, BKI dan MD. Namun, pada pemilihan kali ini ada sesuatu yang berbeda terkait dengan aturan yang di tetapkan oleh salah satu jurusan melalui kepanitiaan yang di bentuk. Ke 3 jurusan yang ada melaksanakan dan menetapkan sesuai dengan aturan yang memang sudah seharusnya yaitu Parlemen, sedangkan pada salah satu jurusan melakukan nya dengan cara pemilu raya  yang mana  hal ini sangat kontroversial. Pada tanggal 9 Januari 2024 kepanitiaan dari salah satu jurusan membuat sosialisasi terkait aturan yang akan di tetapkan ; “Kami dari kepanitiaan sudah tahu bahwa sistem yang kami gunakan tidak sesuai dengan dirjen pendis sebagai memang kampus kita yang berada dalam naungan kemenag dan aturan yang kita tetapkan ,  ini sudah di sepakati bersama ketua prodi BKI” Ucap ketua panitia pemilihan jurusan BKI, yakni Fidya ayu ke

Daniel Villegas dan Kronologi Kasusnya

Kronologi Kasus Daniel Villegas  Waktu itu menunjukkan tahun 1993 pada bulan April, tepatnya di El-Paso, Texas. Masa dimana jalanan disepanjang El-Paso begitu lengang, desau udara bergerak dan membelai pori-pori empat orang yang sedang berjalan sehabis mengunjungi sebuah pesta disana. Mereka berempat adalah Bobby England, Armando Lazo, Jesse Hernandes, dan Juan Medina. Adalah sekawanan remaja yang sedang menikmati bebasnya hidup tanpa pernah menyadari bahwa itu adalah akhir dari kehidupan mereka. Keadaan masih tenang kala itu, sampai sebuah mobil mendekat perlahan dan berhenti, kemudian dari kursi belakang, seseorang menembaki keempat remaja tersebut dengan senjata api. Robert England terbunuh dengan kepala berlubang, sementara Armando Lazo berlari bersama dua lainnya sejauh 100 meter sebelum pada akhirnya terbunuh setelah ditembak di bagian paha dan di bagian perutnya. Lazo yang berusia 17 tahun ditemukan tidak bernyawa didekat sebuah rumah di pinggir jalan, tubuhnya ditemuk

Di Amerika, Kangkung sama ilegalnya seperti ganja

Sebenarnya, aku baru mengetahui hal ini. namun jujur, aku terkejut saat mengetahui fakta bahwa di Amerika , kangkung sama haramnya seperti ganja.   Hah? Yah ekspresiku juga seperti itu. Pasalnya, dikenal dengan tanaman yang friendly dan ramah lingkungan, kangkung menjadi salah satu komoditas yang diperjual belikan di Indonesia . bahkan, di Indonesia sendiri, hampir semua orang mengenalnya. kemampuan hidup bangsa mereka yang nauzubbillah  menambah kepopuleran tanaman ini, coba saja lempar batangnya ke sawah atau sungai, suatu saat nanti, kalian akan terkejut menemukan mereka sudah hidup sejahtera dan berkeluarga. namun walau begitu, di Amerika itu menjadi masalah, sebab, kangkung memiiliki sifat rakus dimana ia membutuhkan lebih banyak air daripada tanaman yang lainnya. dan parahnya lagi, kemampuan hidup mereka menjadi penyebab tertutupnya gorong-gorong dan bahkan membuat perahu tidak bisa melintas. Khususnya di Florida. Setelah searching, aku juga mendapatkan informasi bahwa, di Ameri