Skip to main content

Lenyapnya Blogku

Lenyapnya Blogku

Lenyapnya Blogku
Write


Aku tidak mengerti kenapa, namun blogku hilang di pencarian Google, ini sungguh aneh, pertama aku cukup menulis mazedaily.blogspot maka ia akan muncul, tapi kini ia tidak ada, aku harus menulis mazedaily.blogspot.com untuk mencari blogku.

Hal ini tentu membuat aku frustasi, aku seolah putus asa dan ingin menghentikan kepenulisan blogku, namun ak tidak boleh menyerah, semua terjadi pasti karena suatu alasan.

Andai kau tahu apa yang kurasakan, mungkin kau akan memukul tembok berkali-kali, atau mungkin akan membanting handphonemu ke lantai.

Aku tidak ubahnya seperti laki-laki telanjang ditengah salju yang hanya memilki sebuah api yang harus kujaga, dan naasnya api itu adalah mimpiku, mimpiku yang sebentar lagi akan mati.

Kuhirup lebih banyak udara, kubenamkan wajahku pada bantal, sementara Ulfa mencoba menghiburku namun ia tak mampu, akhirnya ia juga menyerah lalu mematikan video call, dan kini, aku sendiri.

Aku membalikkan badan dan mulai membuka Youtube, kubuka Google, kucoba segala cara, kutotonton segala tutorial, namun aku tidak tahu kesalahan blogku dimana, apa aku terlalu sering mengirim link di Facebook? Apa artikelku nampak Copypaste? Apa ada foto copyright yang kucopot semauku? Aku tidak tahu.

Maka malam itu aku hanya diam dan menatap langit-langit kamarku, kubuka baju karena panas dan kucoba menerima semuanya dengan dada terbuka.
Semua ini pasti terjadi karena suatu alasan, pasti. Rintangan ini akan membuatku semakin kuat, semakin membuatku tahu apa arti dari blog itu sendiri, telah kupelajari SEO namun aku masih belum bisa apa-apa, namun aku tidak akan pernah berhenti belajar, tidak, aku tidak akan pernah berhenti.

Maka malam itu berlalu sementara aku masih tidak bisa terbaring dalam mimpi, kutarik napasku keras, kukompori diriku sendiri dengan kalimat motivasi, aku olahraga dalam kamarku sendiri, aku harus terus bergerak! tidak ada gunanya bersedih, dan intinya, aku harus bangkit!

Maka kuambil pena dan sebuah kertas binder, kutarik napas dan mulai kugoret kertas itu, awanya acak-acakan, namun sebuah huruf dmi huruf mulai terbentuk, dan lahirlah sebuah kalimat di ketas tersebut:

Saat titik nadir ini membutku ingin menyerah, kudongakkan wajah kepada langit: Tuhan, mimpiku masih panjang, dan aku masih punya kaki untuk melangkah!

Dan malam itu, lahirlah sebuah semangat yang baru, aku yang baru, walau aku tahu masalah ini akan selalu menghantuiku.

Baca Juga: Lagi Putus Asa




Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kaprodi BKI Dan Panitia Penyelenggara Pemilihan HMPS Tidak Paham Regulasi

    Fakultas  D akwah dan  I lmu  K omunikasi akan melaksanakan pesta demokrasi pada tanggal 10 Januari 2024, ada 4 jurusan yang akan melaksanakan proses pemilihan yaitu KPI, PMI, BKI dan MD. Namun, pada pemilihan kali ini ada sesuatu yang berbeda terkait dengan aturan yang di tetapkan oleh salah satu jurusan melalui kepanitiaan yang di bentuk. Ke 3 jurusan yang ada melaksanakan dan menetapkan sesuai dengan aturan yang memang sudah seharusnya yaitu Parlemen, sedangkan pada salah satu jurusan melakukan nya dengan cara pemilu raya  yang mana  hal ini sangat kontroversial. Pada tanggal 9 Januari 2024 kepanitiaan dari salah satu jurusan membuat sosialisasi terkait aturan yang akan di tetapkan ; “Kami dari kepanitiaan sudah tahu bahwa sistem yang kami gunakan tidak sesuai dengan dirjen pendis sebagai memang kampus kita yang berada dalam naungan kemenag dan aturan yang kita tetapkan ,  ini sudah di sepakati bersama ketua prodi BKI” Ucap ketua panitia pemilihan jurusan BKI, yakni Fidya ayu ke

Daniel Villegas dan Kronologi Kasusnya

Kronologi Kasus Daniel Villegas  Waktu itu menunjukkan tahun 1993 pada bulan April, tepatnya di El-Paso, Texas. Masa dimana jalanan disepanjang El-Paso begitu lengang, desau udara bergerak dan membelai pori-pori empat orang yang sedang berjalan sehabis mengunjungi sebuah pesta disana. Mereka berempat adalah Bobby England, Armando Lazo, Jesse Hernandes, dan Juan Medina. Adalah sekawanan remaja yang sedang menikmati bebasnya hidup tanpa pernah menyadari bahwa itu adalah akhir dari kehidupan mereka. Keadaan masih tenang kala itu, sampai sebuah mobil mendekat perlahan dan berhenti, kemudian dari kursi belakang, seseorang menembaki keempat remaja tersebut dengan senjata api. Robert England terbunuh dengan kepala berlubang, sementara Armando Lazo berlari bersama dua lainnya sejauh 100 meter sebelum pada akhirnya terbunuh setelah ditembak di bagian paha dan di bagian perutnya. Lazo yang berusia 17 tahun ditemukan tidak bernyawa didekat sebuah rumah di pinggir jalan, tubuhnya ditemuk

Di Amerika, Kangkung sama ilegalnya seperti ganja

Sebenarnya, aku baru mengetahui hal ini. namun jujur, aku terkejut saat mengetahui fakta bahwa di Amerika , kangkung sama haramnya seperti ganja.   Hah? Yah ekspresiku juga seperti itu. Pasalnya, dikenal dengan tanaman yang friendly dan ramah lingkungan, kangkung menjadi salah satu komoditas yang diperjual belikan di Indonesia . bahkan, di Indonesia sendiri, hampir semua orang mengenalnya. kemampuan hidup bangsa mereka yang nauzubbillah  menambah kepopuleran tanaman ini, coba saja lempar batangnya ke sawah atau sungai, suatu saat nanti, kalian akan terkejut menemukan mereka sudah hidup sejahtera dan berkeluarga. namun walau begitu, di Amerika itu menjadi masalah, sebab, kangkung memiiliki sifat rakus dimana ia membutuhkan lebih banyak air daripada tanaman yang lainnya. dan parahnya lagi, kemampuan hidup mereka menjadi penyebab tertutupnya gorong-gorong dan bahkan membuat perahu tidak bisa melintas. Khususnya di Florida. Setelah searching, aku juga mendapatkan informasi bahwa, di Ameri