Skip to main content

Virus Traveling, Blog yang akan mengajak jiwamu berkeliling

Kali ini, saya melesat menuju blogger tetangga karangan Boby Ertanto, dari namanya, saya tentu sudah mengetahui bahwa blog ini membahas tentang Travelling. Dan sepertinya mas Boby ingin mengajak kita mengelilingi Indonesia yang kaya akan pariwisatanya.

Blognya rapi dan pas dengan saya sebagai kaum laki. Beliau juga membahas dengan sederhana wisata-wisata yang beliau kunjungi, dan yang terpenting, sesuai dugaan saya, beliau sudah mengunjungi Lombok, sang pulau seribu satu masjid.

Sebenarnya agak berbahaya jika mas Bob datang ke Lombok, sebab Lombok dengan pariwisatanya jangan-jangan membuat mas Bob nggak mau pulang, hehehe.

Dan yang mencengangkan lagi adalah beliau mengupload artikel ke Lomboknya pada tanggal 21 Juni, 2020. Memang bukan berarti beliau saat itu masih di Lombok, namun jika iya, maka saat itu masih ada virus Corona, dan mas Bob sepertinya cukup percaya diri dengan kesehatan yang ia miliki.

Kembali membahas blognya, mas Bob pinter banget menggunakan kamera, dilihat dari foto-foto yang diuguhkannya, kemampuan fotografer miliknya sudah pada tingkat dewa. Sepertinya, beliau mencampur antara hobby traveling, menulis, dan Fotografi.

Jika kalian ingin liburan dan tak tahu kemana harus memilih, maka blog mas Boby Ertanto sangat bagus untuk menjadi sebuah pelarian.

Oh ya, mas Bob, fotonya ada di Pixabay, nggak? lumayan jadi foto artikel hehehe.

Nggak bang, becanda.





Pantai


Foto: Screenshoot

Comments

Popular posts from this blog

Daniel Villegas dan Kronologi Kasusnya

Kronologi Kasus Daniel Villegas  Waktu itu menunjukkan tahun 1993 pada bulan April, tepatnya di El-Paso, Texas. Masa dimana jalanan disepanjang El-Paso begitu lengang, desau udara bergerak dan membelai pori-pori empat orang yang sedang berjalan sehabis mengunjungi sebuah pesta disana. Mereka berempat adalah Bobby England, Armando Lazo, Jesse Hernandes, dan Juan Medina. Adalah sekawanan remaja yang sedang menikmati bebasnya hidup tanpa pernah menyadari bahwa itu adalah akhir dari kehidupan mereka. Keadaan masih tenang kala itu, sampai sebuah mobil mendekat perlahan dan berhenti, kemudian dari kursi belakang, seseorang menembaki keempat remaja tersebut dengan senjata api. Robert England terbunuh dengan kepala berlubang, sementara Armando Lazo berlari bersama dua lainnya sejauh 100 meter sebelum pada akhirnya terbunuh setelah ditembak di bagian paha dan di bagian perutnya. Lazo yang berusia 17 tahun ditemukan tidak bernyawa didekat sebuah rumah di pinggir jalan, tubuhnya dit...

Mengerikan! Pria Ini Membacok Tetangganya Karena Kentut!

Pria Yang Membacok Tetangganya Karena Kentut Sebenarnya tidak ada salah dengan kentut, tidak ada yang salah dengan mengeluarkan gas alam yang memang seharusnya kita keluarkan. Yang jadi masalahnya adalah, dimana kita mengeluarkan kentut tersebut. Sudah sedari dulu kita tahu bahwa kentut mampu membuat perpecahan hubungan asmara, perpecahan keluarga, dan tentunya kentut juga bisa menjadi awal mula perang dunia ketiga (jika Kim Jong Un dikentutin Donald Trump tepat di muka) Hal itu memang pernah terjadi di Indonesia, tepat pada tanggal 21 Januari 2020, Padang, Sumatera Barat . seorang lelaki berinisal AS datang membawa parang dan membacok korban yang berinisial FG. Hal itu disebabkan karena korban mengentuti tersangka beberapa kali yang membuat tersangka sakit hati dan memutuskan untuk melakukan pembacokan terhadap FG di bagian kepala dan dada. Tidak hanya itu, tersangka juga membacok istri korban yang menyebabkan luka di bagian tangan dan telinga. Dan pada akhirnya, dua korban tersebut ...

Kaprodi BKI Dan Panitia Penyelenggara Pemilihan HMPS Tidak Paham Regulasi

    Fakultas  D akwah dan  I lmu  K omunikasi akan melaksanakan pesta demokrasi pada tanggal 10 Januari 2024, ada 4 jurusan yang akan melaksanakan proses pemilihan yaitu KPI, PMI, BKI dan MD. Namun, pada pemilihan kali ini ada sesuatu yang berbeda terkait dengan aturan yang di tetapkan oleh salah satu jurusan melalui kepanitiaan yang di bentuk. Ke 3 jurusan yang ada melaksanakan dan menetapkan sesuai dengan aturan yang memang sudah seharusnya yaitu Parlemen, sedangkan pada salah satu jurusan melakukan nya dengan cara pemilu raya  yang mana  hal ini sangat kontroversial. Pada tanggal 9 Januari 2024 kepanitiaan dari salah satu jurusan membuat sosialisasi terkait aturan yang akan di tetapkan ; “Kami dari kepanitiaan sudah tahu bahwa sistem yang kami gunakan tidak sesuai dengan dirjen pendis sebagai memang kampus kita yang berada dalam naungan kemenag dan aturan yang kita tetapkan ,  ini sudah di sepakati bersama ketua prodi BKI” Ucap ketua panitia pe...