Skip to main content

Resahku

 Hari ini 24 Agustus, hari dimana kelulusan jalur UMPTKIN akan diumumkan. Namun infomasinya mengatakan bahwa nama-nama yang lolos akan diumumkan nanti jam 14 siang, jadi aku memiliki banyak waktu untuk menunggu.

Untuk mengisi waktu akhirnya aku menulis artikel ini, disampingku matahari dengan angkuhnya menerobos jendela dan menyinari selimut yang belum aku rapikan. Warnanya cerah keemasan, seolah mengatakan kepadaku bahwa hari ini akan terasa baik, dan semoga memang begitu. 

Aku duduk sembari menatap layar handphone ku, melihat tulisan apa yang salah dan kuperbaiki, sementara dikejauhan suara chainsaw terdengar nyaring, benda itu mungkin mengamuk untuk memotong pohon yang tidak berdosa.

Dan tentunya, aku resah. Kau tahu? Pembaca bogku menurun, aneh ketika kemarin ada ribuan pembaca di blogku, itu aneh, aku tidak tahu siapa mereka dan mengapa, namun tentu hal itu membuatku bangga menjadi seorang blogger pemula.

Apa yang akan aku tulis? aku juga tidak tahu, rasanya kata-kata ini mengalir dengan sendirinya seperti awan yang melepaskan hujan. Namun tentu sebagai penulis, aku akan memberikan yang terbaik untuk kalian. Dan...kalian bisa membaca tulisan di bawah ini atau minggat, sebab, ini hanya resahku.

Tuhan....

Aku resah kepada waktu, karena ia terus bergerak maju. Ia tinggalkan aku 

sementara aku masih berdiam diri, tidak mengetahui siapa aku.

Aku merasa seperti batu, diam tak bernyali.

Kubaca banyak buku namun tak pernah kurasa barokahnya ilmu.

Siapa aku?

Berani berbicara dengan-Mu seperti itu

Mengangkat daguku tinggi, mencarimu yang entah dimana

Siapa aku?

Aku bukan siapa-siapa, tuhan

Aku hanya hamba 

Namun aku resah kepada waktu, yang terus bergerak maju.

Yang membuatku tertinggal, aku mengejar namun aku tak mampu. 

Tuhan, jika aku tua dan mati, bolehkan aku tidur di pangkuanmu?


Baca Juga: Perempuan-Perempuan Kaca

Baca Juga: Senyuman Ningsih

Comments

Popular posts from this blog

Daniel Villegas dan Kronologi Kasusnya

Kronologi Kasus Daniel Villegas  Waktu itu menunjukkan tahun 1993 pada bulan April, tepatnya di El-Paso, Texas. Masa dimana jalanan disepanjang El-Paso begitu lengang, desau udara bergerak dan membelai pori-pori empat orang yang sedang berjalan sehabis mengunjungi sebuah pesta disana. Mereka berempat adalah Bobby England, Armando Lazo, Jesse Hernandes, dan Juan Medina. Adalah sekawanan remaja yang sedang menikmati bebasnya hidup tanpa pernah menyadari bahwa itu adalah akhir dari kehidupan mereka. Keadaan masih tenang kala itu, sampai sebuah mobil mendekat perlahan dan berhenti, kemudian dari kursi belakang, seseorang menembaki keempat remaja tersebut dengan senjata api. Robert England terbunuh dengan kepala berlubang, sementara Armando Lazo berlari bersama dua lainnya sejauh 100 meter sebelum pada akhirnya terbunuh setelah ditembak di bagian paha dan di bagian perutnya. Lazo yang berusia 17 tahun ditemukan tidak bernyawa didekat sebuah rumah di pinggir jalan, tubuhnya dit...

Mengerikan! Pria Ini Membacok Tetangganya Karena Kentut!

Pria Yang Membacok Tetangganya Karena Kentut Sebenarnya tidak ada salah dengan kentut, tidak ada yang salah dengan mengeluarkan gas alam yang memang seharusnya kita keluarkan. Yang jadi masalahnya adalah, dimana kita mengeluarkan kentut tersebut. Sudah sedari dulu kita tahu bahwa kentut mampu membuat perpecahan hubungan asmara, perpecahan keluarga, dan tentunya kentut juga bisa menjadi awal mula perang dunia ketiga (jika Kim Jong Un dikentutin Donald Trump tepat di muka) Hal itu memang pernah terjadi di Indonesia, tepat pada tanggal 21 Januari 2020, Padang, Sumatera Barat . seorang lelaki berinisal AS datang membawa parang dan membacok korban yang berinisial FG. Hal itu disebabkan karena korban mengentuti tersangka beberapa kali yang membuat tersangka sakit hati dan memutuskan untuk melakukan pembacokan terhadap FG di bagian kepala dan dada. Tidak hanya itu, tersangka juga membacok istri korban yang menyebabkan luka di bagian tangan dan telinga. Dan pada akhirnya, dua korban tersebut ...

Bantulah Dirimu Sendiri Maka Orang Lain Akan Membantumu

  Bantulah Dirimu Sendiri Maka Orang Lain Akan Membantumu Kita mungkin sering mendengar kalimat ‘bantulah orang lain maka orang lain akan membantumu’ dan apa itu salah? Tentu saja tidak, itu adalah hal yang benar. Namun bagaimana jika sekarang kalimat itu kita akan balik menjadi ‘Bantulah Dirimu Sendiri, Maka Orang Lain Akan Membantumu’ Apa yang anda rasakan? Sedikit aneh bukan? Namun tentu saja saya menulis hal ini bukan karena tanpa sebab, melainkan ingin memberitahukan bahwa membantu diri kita sendiri juga akan membuat orang lain tergerak untuk membantu kita. Hal ini diceritakan salah satu netizen di Instagram dan saya akan menuliskan kesimpulan cerita tersebut kepada anda. Coba anda bayangkan anda menggunakan mobil dalam suatu perjalanan menuju kota, dan dalam perjalanan tersebut, tiba-tiba mobil anda mati mendadak dan anda lupa kalau anda belum mengisi bahan bakar. Anda pun menjulurkan tangan keluar jendela untuk mencari bantuan, namun sayang, tidak ada yang menggubris, o...