Fakultas D akwah dan I lmu K omunikasi akan melaksanakan pesta demokrasi pada tanggal 10 Januari 2024, ada 4 jurusan yang akan melaksanakan proses pemilihan yaitu KPI, PMI, BKI dan MD. Namun, pada pemilihan kali ini ada sesuatu yang berbeda terkait dengan aturan yang di tetapkan oleh salah satu jurusan melalui kepanitiaan yang di bentuk. Ke 3 jurusan yang ada melaksanakan dan menetapkan sesuai dengan aturan yang memang sudah seharusnya yaitu Parlemen, sedangkan pada salah satu jurusan melakukan nya dengan cara pemilu raya yang mana hal ini sangat kontroversial. Pada tanggal 9 Januari 2024 kepanitiaan dari salah satu jurusan membuat sosialisasi terkait aturan yang akan di tetapkan ; “Kami dari kepanitiaan sudah tahu bahwa sistem yang kami gunakan tidak sesuai dengan dirjen pendis sebagai memang kampus kita yang berada dalam naungan kemenag dan aturan yang kita tetapkan , ini sudah di sepakati bersama ketua prodi BKI” Ucap ketua panitia pemilihan jurusan BKI, yakni Fidya ayu ke
Benarkah Moodle Efektif Untuk Mahasiswa? Adanya pandemic telah menjadikan masyarakat Indonesia menjadi makhluk yang terkotak-kotak dengan adanya belajar di Rumah, tidak ada lagi tatap muka, tidak ada lagi sapa menyapa dalam dunia perkuliahan, kampus menjelma pekuburan yang menakutkan, hanya dihuni oleh dosen-dosen dan para penjaga kampus yang seolah burung Nazar mencari mayat. Tahun 2021 pun juga telah tiba dan kita harus mengucapkan selamat tinggal kepada Google Classroom karena kali ini kita memiliki Moodle, yaps, Moodle adalah salah satu aplikasi yang diciptakan umat manusia untuk mempermudah pembelajaran daring agar virus Corona tidak menjangkiti hidup kita. Namun apa Moodle benar-benar efektif dalam dunia pembelajaran saat ini? Apakah Moodle lebih baik daripada Google Classroom? Apakah Moodle relevan untuk mahasiswa? Kita memiliki banyak pertanyaan saat kampus menggunakan kebijakan ini, mengganti yang lama dengan yang baru atas dalih efektivitas dosen dan siswa. Setidak