Satu Kalimat Yang Akan langsung Menghantarkanmu Kedalam Kesuksesan
Apa kalimat yang pas untuk
menghantarkan anda menuju kesuksesan? Ada banyak kalimat di dunia ini yang bisa
menghantarkan anda kesana, namun tiada kalimat yang lebih baik daripada kalimat
yang akan anda dapatkan kali ini.
Namun sebelum itu, kita harus
kembali ke masa lalu sejenak, tepat ke zaman dimana nabi Musa harus berhadapan
dengan manusia paling menakutkan pada zaman itu, Fir’aun.
Fir’aun, seperti yang kita
ketahui pada saat itu adalah dictator terburuk yang pernah ada sepanjang
sejarah umat manusia, dia memperbudak ribuan orang untuk membuat Pyramid dari
batu-batu keras, memperkerjakannya dengan paksa tanpa ampun, dan pada suatu
masa, sang nabi harus berhadapan dengan manusia laknat tersebut, dan apa yang
terjadi? Dia menang.
Berabad-abad kemudian, J.F
Kennedy, presiden Amerika Serikat. Mengatakan suatu hal yang merubah kehidupan
umat manusia di masa depan, yaitu adalah untuk mengirimkan manusia keluar
angkasa dan memijakkan kakinya di bulan, tentu itu adalah hal yang aneh sebab
dia pun tidak tahu sama sekali bagaimana caranya menembus langit, namun tahu
apa yang terjadi? ia berhasil.
Lalu apa kalimat yang membuat
mereka berhasil?
Buatlah keputusan.
Tuhan telah menciptakan kita
berbeda dari makhluk yang lain, dimana binatang hanya bisa mengandalkan naluri
mereka, malaikat hanya bisa patuh, namun manusia bisa membuat keputusan, sebuah
hak untuk memilih mana yang baik dan mana yang tidak.
Berkat ini adalah berkat terbaik
yang pernah diberikan tuhan untuk umat manusia dimana makhluk fana semacam kita
memiliki kemampuan untuk memilih dan berkehendak atas apa yang ada di dunia ini.
Namun tentu, karena kemampuan ini istimewa, kita juga memiliki tanggung jawab
yang besar untuk mengembannya dan manusia kerapkali salah dalam menggunakannya.
Membuat keputusan besar seolah
keputusan itu sendiri yang akan meletakkan anda pada sebuah tebing yang akan
menghantarkan anda ke jalan pulang, anda bisa melompat ke sisi seberang dengan
sedikit keberanian, namun jika anda jatuh maka tidak akan ada yang pernah tahu
apa yang akan terjadi kepada anda. Namun jika anda tidak melompat, maka anda akan
tetap di tempat ini dan tidak memiliki perubahan.
Perubahan kecil diibaratkan anda akan
memilih dua piring makanan yang diletakkan diatas meja kerajaan namun anda anda
harus memilih salah satu diantara kedua makanan tersebut, mungkin tidak
berefek, namun pilihan anda terhadap salah satunya adalah hal yang akan membawa
lidah anda kepada rasa-rasa baru yang tidak pernah anda rasakan sebelumnya.
Memilih berarti berpindah dari
takdir yang satu ke takdir yang lainnya, dan hebatnya, andalah yang berhak
memilih takdir tersebut.
Membuat keputusan maka anda
sedang berada dalam kesuksesan anda, sebab faktanya, ada jutaan orang diluar
sana yang memiliki banyak pilihan, namun mereka memilih untuk tetap dalam
pilihan yang fana itu, takut akan masa depan yang belum terjadi, takut untuk masa
yang akan datang menghampiri.
Kebanyakan manusia adalah makhluk
yang sok tahu, ketika kita dihadapkan kepada sesuatu, otak kita akan mengambil
hal terburuk yang akan terjadi sebagai sarana system pertahanan tersendiri
untuk diri kita. Hal itulah yang menyebabkan banyak manusia yang tidak ingin
mengambil langkah untuk takdir yang baru, karena kita begitu takut akan masa
depan yang belum pernah terjadi.
Namun tentu saja, kita tetap
diberikan akal oleh tuhan, sebuah otak yang bergerak untuk menganalisa kejadian
yang akan datang dan sebagai sarana untuk memilih keputusan mana yang terbaik
untuk diambil. Namun seperti yang saya katakan tadi, hanya sedikit yang mampu memilih
karena kedahuluan rasa takut mereka, kebanyakan orang hanya akan berdiam dengan
dunia yang akan terus bergerak meninggalkan mereka.
Keputusan yang kita ambil memang
seperti melempar dadu, kita tidak akan pernah tahu apakah pilihan kita benar
atau tidak, namun kita tetap mampu menganalisa pergerakan dadu tersebut dan
memprediksi angka berapa yang akan keluar.
Percaya atau tidak, keputusan
memiliki peran yang paling banyak dalam mengantarkan umat manusia menuju altar
kesuksesan, sebab tentu dalam membuat keputusan, kita memiliki banyak rasa
takut, keraguan, beban, kekhawatiran, dan gundah dalam benak, namun kita tetap
memutuskan untuk berbenah sebab kita percaya di masa yang akan datang, takdir
itu memang pantas untuk anda.
Analogi lain tentang membuat
keputusan berdasarkan rasa seperti anda yang pernah sakit hati oleh seseorang
yang tidak memiliki hati, tentu saja hal itu adalah hak yang menyakitkan
kendati anda masih mencintainya, namun anda tetap memiliki keputusan untuk
kembali mencintai dan terus bertahan atau menerima keadaan dengan hati
selapang-lapangnya, membiarkan waktu membawa cinta itu pergi.
Analogi lainnya adalah anda
memiliki banyak soal pilihan ganda yang anda tidak tahu jawabannya dalam sebuah
ujian matematika, namun anda tetap harus membuat keputusan untuk memilih agar
anda bisa naik kelas dan bertemu dengan
takdir anda yang berikutnya.
Manusia selalu memiliki keputusan
yang harus diambilnya, dan walau terkadang manusia tidak benar-benar tahu apa
keputusan yang mereka ambil adalah yang terbaik atau tidak, namun manusia harus
tetap memiliki keputusan yang akan dipertanggung jawabkannya, keputusan yang
akan membawa mereka kepada kehidupan sejati dimana kehidupan haruslah memiliki
pergerakan.
Percayalah, kita selama ini
seperti mesin, kita bergerak tanpa rasa entah ke kantor atau sekolah, diajarkan
untuk menjadi buruh yang menyedihkan. Namun membuat keputusan akan membuat
semuanya berubah, tepat seperti nabi Musa melawan Fir’aun, J.F Kennedy dan
keputusan umat manusia yang ingin menembus langit, Mahatma Gandhi yang
melakukan perlawanan tanpa kekerasan selama 50 tahun, atau Abu Firnas yang
melompati tebing dengan model pesawat berbentuk burungnya dan pada akhirnya
terbang. Semua itu berawal dari sebuah keputusan kecil namun merubah banyak hal
dan membuka takdir untuk orang lain.
Keraguan untuk membuat keputusan
tentu adalah hal yang pasti. Sebab membuat keputusan seumpama kita berjudi,
semakin banyak yang kita pertaruhkan, semakin banyak yang kita dapatkan dan
tentunya kehilangan.
Kita tentu tidak tahu apa kita
akan beruntung atau tidak, namun yang terpenting, kita telah berusaha semampu
kita, memilih apa yang terbaik buat kita dan berani untuk mencoba. Maka dari
itu, mulai dari saat ini;
-Buatlah keputusan untuk
berkomitmen.
-Buatlah keputusan untuk bangkit.
-Buatlah keputusan untuk berani.
-Buatlah keputusan untuk
menghadapi masalahmu.
-Buatlah keputusan untuk tetap
disiplin.
-Buatlah keputusan untuk menjadi
dirimu sendiri.
Tidak ada yang menjamin kamu bisa
terus ada pada jalur keputusanmu selain dirimu sendiri. Namun keputusan yang
kamu ambil saat ini mungkin akan membuatmu ada bersama orang-orang hebat suatu
saat nanti, berbicara didepan banyak orang, dan menjadi inspirasi untuk jutaan
orang lainnya yang tidak berani mengambil keputusan.
Tiada yang pernah tahu apa yang
bisa terjadi esok hari dengan keputusan yang kamu ambil, namun bila tiada
keputusan yang kamu ambil, maka tidak akan pernah ada perubahan, kamu akan
tetap seperti ini terus menerus, diam, monoton, seperti ikan mati.
Ketahuilah bahwa keputusan kamu
kali ini akan menghantarkanmu kepada takdir-takdir lain, kesempatan yang akan
semakin terbuka, momen-momen yang akan merubah kehidupan kamu nantinya. Buatlah
keputusan, dan bertanggung jawablah. Semoga keputusan yang kamu ambil kali ini
mempertemukan kita suatu saat nanti, pada jalan-jalan itu, pada takdir-takdir
itu.
Baca Juga: Bantulah Diri Sendiri Maka Orang Lain Akan Membantumu
Baca Juga: Mengapa Tuhan Menciptakan LGBT?
Comments
Post a Comment