First Impression dan Beberapa Hal Yang Merusaknya

 

Beberapa Hal Yang Merusak First Impersion

Akan selalu ada pertemuan, entah di jalan-jalan, perpustakaan, kuburan, bahkan toilet sekalipun, dan Mahasiswa sejatinya adalah makhluk yang ada untuk bertemu satu sama lain, bersosialisasi (entah dengan dosen atau mahasiswa lainnya), dan tentu saja bertemu untuk meminta bantuan pada akhir bulan ketika kehidupan sudah ada pada titik nadir. untuk anak kuliahan, adalah hal yang musykil bila pertemuan dengan dosen atau mahasiswa lainnya tidak ditemukan. Sebab pada dunia yang sebesar kacang polong bagi matahari, pertemuan dan sosialisasi adalah hal yang mutlak di dunia ini.

Namun tahukkah kamu? 70% orang menilai kamu sebelum kamu berbicara. Mata mereka akan meneliti setiap inchi tubuh kamu untuk segera menyamakan frekuensi, lalu mulai merekontruksi diri kamu dalam otaknya, menimbang-nimbang apa sifatmu dan mulai berpikir bagaimana cara kamu disikapi. Pada First Impression, semua manusia mendadak menjadi psikolog.

Baik dan Buruknya First Impression

Kabar baik dari First Impersion adalah bahwa First Imperssion akan berpengaruh untuk merubah kesan atau pandangan orang terhadap dirimu. Jika kamu bisa membuat First Impression yang baik akan segalanya akan mudah di masa depan.

Kabar Buruknya, First Impression sulit untuk diubah, entah dari dalam dirimu atau bahkan dari pandangan orang lain. First Impression adalah First Impression, hal itu hanya akan berlangsung sekali dan tidak akan pernah berubah. Jadi hal yang harus dilakukan sebelum penyesalan ‘kenapa aku tidak memberikan kesan yang baik’ tersebut adalah dengan membuat First Impression yang baik dan bisa diingat orang.

Dan tentunya artikel ini ada agar kamu tahu bahwa ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk membuat First Impersion atau kesan pertama saat bertemu teman-temanmu, dosen, atau bahkan rektor sekalipun. Apa saja hal yang merusak First Impersion?

1.      Bau Gaenak

Tentu adalah hal yang wajar bila kita tidak menyukai bau yang nggak enak, dan itu juga berlaku untukmu. Coba pikirkan saja hal ini, jika kamu bau mulut, orang akan langsung menjudge-mu kalau kamu jarang sikat gigi, jika kamu bau, kamu akan langsung di judge jarang mandi, dan bahkan bila tubuhmu beraroma rokok, orang akan langsung menjudge mu kalau kamu adalah perokok.

 

Intinya adalah, aroma tubuhmu akan langsung mendeskripsikan siapa dirimu dimata mereka, jadi pastikan dirimu sikat gigi, mandi, dan menggunakan wewangian (Jangan gunakan wewangian aroma kemenyan untuk memastikan kepada mereka kalau kamu bukan setan), dan jika kamu ngeyel tidak mau melakukan hal-hal yang tadi, pastikan kamu terpapar virus Covid-19 agar semua orang menggunakan masker.

 

2.      Arogan

Semua orang memiliki aura yang menandai bahwa kita memiliki jiwa, namun pada faktanya, tidak ada orang yang menyukai orang arrogant karena sering dianggap pamer. Kita tentu ingat kejadian nona Iphone Denise Clarista yang membuat dia menjadi musuh satu umat Indonesia. Dan tentu saja, sebagai manusia, kita mau berteman dengan orang-orang yang berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah, bukan yang sok arrogant tapi tidak bisa melakukan apa-apa.

 

Semakin berkembangnya tekhnologi juga membuat nilai moralitas semakin jarang terlihat, adanya TikTok dan media-media informasi yang dapat direngkuh hanya dengan satu jari juga membuat sifat arogan umat manusia semakin menjadi-jadi.

 

Arogan pada akhirnya menjadi musuh utama semua umat manusia dari golongan bawah, menengah, bahkan kalangan atas, hal itu terjadi karena mereka tidak ingin diposisi rendah, mereka ingin sama tinggi dan bahkan lebih tinggi. Biasanya, aroganisme terjadi pada orang yang selalu menganggap segala sesuatu adalah persaingan dan perlombaan sampai mereka tak ingin dikalahkan.

 

3.      Penampilan Buruk

 

Di dunia ini, selama manusia masih memiliki mata maka don’t judge people by the cover tidak bisa dikesampingkan. Hal itu disebabkan tubuh kita memiliki system pertahanan yang menciptakan imaji-imaji hal-hal buruk yang bisa saja terjadi.

 

Manusia selalu menghakimi manusia lain dan mulai membayangkan kebiasaan orang hanya dengan melihat pakaian yang orang kenakan, biasanya yang paling sering melakukan hal ini adalah kaum perempuan, entah mengapa kalau mereka seolah memiliki kemampuan untuk menilai harga sesuatu dengan satu sapuan mata, mengetahui mana yang KW dan ori, mana yang murahan dan mana yang highclass.

 

Permisalan saja seperti ini, jika ada lelaki berkacamata dan berjalan tegap, kita tentu akan menjudge kalau dia pintar, tegas, dan berwibawa, akan sangat berbeda dengan laki-laki yang kau lihat menggunakan kaus singlet dengan celana dalam yang dipakai dikepala.

 

Intinya, pastikan saja pakaian yang kamu gunakan bisa comfortable untuk orang lain dan tidak membuatnya berpikir yang tidak-tidak, semakin bagus cara kamu berpenampilan maka semakin banyak potensi kamu untuk membuat first impression yang baik.

 

4.      Less Confident

 

Hal ini sangat berpengaruh dalam first Impression sebab ketika kamu tidak percaya diri, maka kamu akan terasing pada pertemuan itu, seolah seperti pulau Sentinel yang tidak terjamah siapapun, asing, jauh dari keramaian, dan terlupakan.

 

Kurangnya kepercyaan diri yang kamu miliki seperti terlalu pendiam akan membuat orang untuk berada pada posisi bertahan juga, mereka bisa jadi malu denganmu sehingga ia tidak mau menyapa bahkan untuk sekedar berbincang-bincang denganmu.

 

Tidak apa-apa kalau kamu adalah seorang yang sok introvert, yang terpenting adalah kamu bukan seorang yang terlalu pendiam. Berbicaralah, tunjukkan dirimu sendiri agar kamu bisa membuat orang nyaman, dan tentunya ketika kamu tunjukkan dirimu sendiri, kamu akan temukan orang-orang yang akan menerima kamu apa adanya. Namun jika kamu bahkan tidak bisa menunjukkan siapa diri kamu, maka kamu bagi mereka akan seperti jamur dibawah batu, ada namun tidak terlihat.

 

Ada beberapa hal yang bisa membuat kepercayaan diri kita meninggi, selain menggunakan pakaian yang bagus, kita bisa memulai percakapan dengan sekedar bertanya tentang film favorit atau makanan kesukaan, intinya hanya memulai dan biarkan waktu yang akan menjawab selainnya.

Kesimpulan:

First Impression adalah kesan pertama saat pertama kali bertemu, dan bagaimanapun, manusia adalah makhluk yang suka menjustifikasi apapun sehingga first impression menjadi sangat penting untuk dilakukan. Sebaik baik first impression yang kita lakukan maka semakin baik pula keberuntungan kita di masa depanm karena kesan pertamalah yang akan membuat perbedaan apakah kita akan diingat atau tidak.

Beberapa hal yang merusak First Impression tadi tentu saja adalah sebuah pembelajaran untuk kita agar kita tahu bagaimana cara membuat first Impression dengan baik dan benar, kami sangat berharap bahwa dengan artikel tadi kita semua dapat memberikan kesan yang terindah untuk siapapun yang akan kita temui nanti.

Begitu banyak kenangan yang bisa diciptakan oleh hal-hal yang sederhana dan kenangan itu terus melekat pada diri seseorang dan menjadi abadi, dan tentu saja, kenangan indah itu akan tercipta ketika kita mampu memberikan rasa aman dan nyaman dengan orang itu sendiri. Maka First Impression mana yang paling berkesan dalam hidupmu?

*Image by Pixabay

Baca Juga: Skill-Skill Yang Harus Kamu Miliki Saat Kuliah

Baca Juga: Apa Yang Sebaiknya Mahasiswa Baru Lakukan?