4 Alasan Logis Kenapa Game Free Fire Tidak Memiliki Pintu
Jika kalian seorang gamer, maka
kalian tidak akan pernah asing dengan game Free Fire. Game yang mengusung
pertarungan tembak-tembakan di medan laga ini biasanya selalu menjadi
buly-bulyan dari game sejenisnya, yaitu PUBG.
Free Fire lazimnya dimainkan oleh
anak-anak dan karena itulah biasanya pemain Free Fire sering mendapatkan
julukan sebagai bocah Ep-ep (Dibaca FF). Namun walau begitu, Free Fire sendiri
menjadi salah satu game terpopuler saat ini, hal itu dibuktikan dengan peringkatnya
yang nomer satu di Playstore, membelakangi game Mobile Legend yang ada di
peringkat ketiga.
Namun tentu saja, bagi sebagian
orang Mobile Legend bukanlah saingan Free Fire, saingan terbesar Free Fire
adalah PUBG karena mereka sama-sama mengusung game perang di mobile. Hal itu
dibuktikan dengan perang yang sering terjadi antara kedua belah pihak, termasuk
perang meme, hujat-menghujat, sampai menunjukkan rasa benci dengan cara saling
mengeluarkan kata toxic, bahkan tak ayal, kedua belah pihak saling menunjukkan
rasa benci dengan cara yang tidak waras, yaitu membakar handphone yang ada game
selain itu.
Jika ditelusuri kembali, di
Indonesia misalnya, ada dua hinaan yang sering dilontarkan kedua belah pihak,
anak Free Fire akan menghina anak PUBG karena ketika pemain PUBG knuck out maka
akan keluar asap. Sementara anak PUBG akan membalas dengan game Free Fire burik
dan perang tanpa ada pintu. Dan tentu saja itu menjadi sebuah polemik, apa saja
alasan logis kenapa Free Fire tidak memiliki pintu? Simak penjelasan berikut:
1. 1. Menghindari Bug Yang Tidak Diperlukan
Bug dalam game adalah aib
tersendiri untuk game tersebut, adanya bug akan mengganggu kenyamanan pemain
Free Fire dan bisa memungkinkan ia untuk pindah ke game sebelah. Bug atau error
di game adalah salah satu hal yang membuat para developer game juga ikut
kesusahan dalam menanganinya, dan walau itu hanya pintu, bisa saja game
tersebut mendapatkan bug yang tidak terduga seperti tidak bisa terbukanya pintu.
Dengan ditidakannya pintu, maka sudah jelas
para Developer game tidak akan mengindahkan permasalah yang ada dan bisa
lebih focus ke bug yang lebih besar dan mengancam game Free Fire itu sendiri.
2. 2. Membuat Ukuran File Lebih Ringan
Adanya detail sekecil apapun
dalam sebuah aplikasi dan lebih-lebih sebuah game akan ikut menambah berat game
tersebut, bahkan beberapa fitur aplikasi seperti Whats App atau Instagram bisa
saja menambah berat aplikasi itu sendiri. Jika kita melihat game Free Fire
misalnya, kita akan menemukan perbedaan yang jauh pada game sebelahnya, yaitu
PUBG. PUBG memiliki ukuran file yang lebih berat dibandingkan Free Fire karena
PUBG memiliki detail yang lebih full daripada Free Fire. Terlebih karena Free
Fire tidak memiliki pintu, maka tentu saja berat game akan berkurang dan
penggunaan memori hape tidak akan terlalu banyak.
3. 3. Penghematan Anggaran
Selain alasan-alasan yang ada
diatas, salah satu alasan logis kenapa Free Fire tidak memiliki pintu adalah
karena Free Fire tidak ingin terlalu banyak anggaran yang tidak perlu, apalagi
hal itu demi urusan pintu. Adanya hal-hal yang rinci dalam permainan tentu saja
akan menambah waktu pengerjaan game tersebut dan tentu saja akan memakan banyak
anggaran untuk sesuatu yang tidak perlu seperti pintu. Para player juga tidak
keberatan karena mereka menganggap bahwa Free Fire tidak memiliki pintu sebab
mereka datang untuk berperang, bukan bertamu.
4. 4. Brand
Dalam pemasaran game, brand
adalah suatu yang penting guna membantu dalam pengenalan game. Game yang
terkenal tentu memiliki ciri khas masing-masing yang berbeda dengan yang
lainnya. Among Us misalnya, ia adalah game yang terkenal dengan game minimalis,
asyik, dan tuduh menuduh. Dota 2 terkenal dengan pro player mereka yang
bar-bar, Call of Duty, GTA, Cyberpunk, terkenal dengan game yang cool untuk
dimainkan. Sementara Free Fire sendiri dengan perbedaannya telah membuat ia
terkenal dengan game ‘perang tanpa pintu’, walau bagi para player hal itu
adalah aib, namun bagi para Developer hal itu adalah keuntungan sendiri karena
hal itulah yang membuat game mereka terkenal.
Hal-hal tadi adalah beberapa
alasan logis kenapa game Free Fire tidak memiliki pintu, dan pertarungan antara
pemain PUBG atau Free Fire, biarkan saja hal itu menjadi cerita dalam dunia
game yang ada, sebab pada akhirnya, apa yang berjaya saat ini bisa jadi akan
lenyap pada masa yang berikutnya. Jadi biarkan saja kedua game itu terus
beradu, entah itu dengan pintu, kalimat ‘Iri bilang boss’, atau game burik.
Yang jelas, admin hanya mengingatkan untuk tidak mengundang anak Free Fire saat
lebaran, karena bisa jadi, mereka bukan datang untuk bertamu, tapi berperang.
Dan sekali lagi, biarkan saja semua perseteruan menjadi cerita, sebab pada
waktu yang akan bergerak maju, semua akan menjadi kenangan yang tidak akan
terlupa.
*Image by Pixabay.com and Google
Baca Juga: First Impression dan Beberapa Hal Yang Merusaknya
Baca Juga: Cara Merubah Template Word Agar Mudah Bagi Penulis dan Mahasiswa
Comments
Post a Comment