Skip to main content

Side of The Way

Freedom


Beberapa hari yang lalu memang pernah terjadi prank dari pak PLN, bisa kalian bayangkan kalau aku mengerjakan tugas bahasa Indonesia sampai begadang? Plus ditemani lampu dari hapeku sendiri? 

Rasanya, seperti anda menjadi Ironmen.

Namun sekitar 3 hari yang lalu, ada yang lebih hebat lagi, aku memang telah diberitahu oleh kawan kawanku tentang akan adanya pematian mendadak di beberapa kecamatan di Lombok. Kopang, kecamatanku, temasuk salah satunya.

Dan selepas aku mengecas hape di sore sebagai persiapan menghadapi kemungkinan terburuk dari para dosen, aku berharap semua akan baik-baik saja. Bagiku sendiri dosen adalah salah satu makhluk yang diciptakan untuk merasakan bagaimana rasanya menjadi dewa. Aku bisa membayangkan bagaimana kemungkinan terburuknya ketika dosen memberikan tugas disaat mati lampu sambil berkata;

" kalo kalian nggak ngerjain tugas ini, kalian ulang 8 tahun"

Klik. Zoom dimatikan.

Jika itu terjadi, aku bisa membayangkan diriku menikahi kursi kelas dengan meja dosen sebagai penghulunya. Namun waow! momentnya adalah, tidak ada lampu yang mati dirumahku, aku menunggu apakah ini prank atau bukan, namun lama kelaman tidak ada mati lampu.

Apakah ini prank?

Entahlah, dewa lampu sepertinya sedang berbaik hati untuk menerangi malam ini dari kegelapan.

Malam itu aku ingat dengan jelas kalau aku diajak serakalan ke sebelah jalan selepas aku turun dari masjid, dan uniknya adalah, mati tidaknya lampu sedesa dibatasi oleh jalan raya ini.

Seberang jalan kanan mati, yang kiri hidup.

Aku merasa seperti Todoroki di film Boku No Hero, atau mungkin seperti Two Face di film Batman. Sebab, perbedaan kedua terang dan gelap ini membuat aku merasa berbeda.

Kami serakalan ditemani lilin dan lampu senter, aku yang ingin merasa religius  malah ngerasa kalau serakalan ini seperti adegan romance, tapi bagiku lebih baik dikira romance daripada dikira ngepet berjamaah.

Dan selepas serakal, kami harus menyebrangi jalan raya, aku melihat bulan yang setengah terang sebab ada awan hitam yang menghalanginya. Dan sementara kakiku melangkah meninggalkan gelap menuju cahaya, aku merasa jalan pembeda ini membuat aku tahu bahwa kehidupan tidak selamanya penuh gelap dan penuh terang, terkadang kita hidup diantaranya. Kita tidak selamanya benar atau selamanya salah, terkadang kita ada diantara keduanya.

Baca Juga : Kematian Dina

Baca Juga : Kisah Arloji Tua

Image by Freepik.com

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Daniel Villegas dan Kronologi Kasusnya

Kronologi Kasus Daniel Villegas  Waktu itu menunjukkan tahun 1993 pada bulan April, tepatnya di El-Paso, Texas. Masa dimana jalanan disepanjang El-Paso begitu lengang, desau udara bergerak dan membelai pori-pori empat orang yang sedang berjalan sehabis mengunjungi sebuah pesta disana. Mereka berempat adalah Bobby England, Armando Lazo, Jesse Hernandes, dan Juan Medina. Adalah sekawanan remaja yang sedang menikmati bebasnya hidup tanpa pernah menyadari bahwa itu adalah akhir dari kehidupan mereka. Keadaan masih tenang kala itu, sampai sebuah mobil mendekat perlahan dan berhenti, kemudian dari kursi belakang, seseorang menembaki keempat remaja tersebut dengan senjata api. Robert England terbunuh dengan kepala berlubang, sementara Armando Lazo berlari bersama dua lainnya sejauh 100 meter sebelum pada akhirnya terbunuh setelah ditembak di bagian paha dan di bagian perutnya. Lazo yang berusia 17 tahun ditemukan tidak bernyawa didekat sebuah rumah di pinggir jalan, tubuhnya dit...

Di Amerika, Kangkung sama ilegalnya seperti ganja

Sebenarnya, aku baru mengetahui hal ini. namun jujur, aku terkejut saat mengetahui fakta bahwa di Amerika , kangkung sama haramnya seperti ganja.   Hah? Yah ekspresiku juga seperti itu. Pasalnya, dikenal dengan tanaman yang friendly dan ramah lingkungan, kangkung menjadi salah satu komoditas yang diperjual belikan di Indonesia . bahkan, di Indonesia sendiri, hampir semua orang mengenalnya. kemampuan hidup bangsa mereka yang nauzubbillah  menambah kepopuleran tanaman ini, coba saja lempar batangnya ke sawah atau sungai, suatu saat nanti, kalian akan terkejut menemukan mereka sudah hidup sejahtera dan berkeluarga. namun walau begitu, di Amerika itu menjadi masalah, sebab, kangkung memiiliki sifat rakus dimana ia membutuhkan lebih banyak air daripada tanaman yang lainnya. dan parahnya lagi, kemampuan hidup mereka menjadi penyebab tertutupnya gorong-gorong dan bahkan membuat perahu tidak bisa melintas. Khususnya di Florida. Setelah searching, aku juga mendapatkan informasi bahwa,...

The Car dan Cerita Akhir Dari Bumi

 Jika mendengar kata Pixar atau Disney, tentu kalian akan langsung membayangkan tentang Mickey Mouse atau mungkin Woody boneka koboi. Namun dari balik itu semua, kita tidak pernah tahu bahwa kartun-kartun itu sebenarnya adalah gambaran dari masa depan bumi suatu saat nanti. Kita tidak akan pernah bisa menyangkal bahwa hal yang paling berkembang saat ini adalah tekhnologi dan informasi. Dua hal tersebut meroket sama cepatnya dan membuat arus dunia menjadi mengerikan. Salah satu film kartun yang membahas tentang Tekhnologi adalah film The Incridible. Film dengan tema pahlawan tersebut bermula ketika dunia tidak lagi membutuhkan pahlawan, terlebih ketika Syndrome membuat robot untuk membunuh satu persatu pahlawan tersebut. Disitulah peran AI (Artificial Intelegent) yang disisipkan dengan sebuah robot gurita raksasa yang mampu menembakkan laser dari mulutnya. Namun apa yang terjadi pada akhirnya? Benar. Robot itu berbalik menyerang Syndrome si penciptanya. Dan tahukah anda? Itu adalah ...