Skip to main content

Misteri Hilangnya Agung Purnawarman

 Aku tidak tahu kenapa kelas kuliah ini lama banget dimulainya. You know? Bosan. Tapi aku percaya kalau aku kuliah, ujung-ujungnya aku akan bosa juga. Jadi....santuy.

Tapi masalahnya adalah, kami masih kehilangan seorang teman kelas yang bernama 'Agung Purnawarman'.

Aku tidak tahu bagaimana rupanya, aku tidak tahu darimana asalnya, namun ia begitu ghaib bagi kami. Rasanya ia seolah udara, ada tapi tidak terlihat. Dan sebagai mahasiswa kelas E yang baik dan budiman, kami langsung mencarinya.

Pencarian dilakukan dengan cara mencari kontaknya, namun sungguh ampas, kontaknya tidak ditemukan.

Sekelas jadi khawatir dan kejadian ini membuatku mengingat sejarah dimana tahun lalu ada yang hiang di gunung. Berita itu menyebar ke media-media dan banyak yang mengaitkannya dengan hal-hal yang ghaib.

Parahnya lagi ada yang mengatakan bahwa dia telah meninggal dan cara terbaik saat itu adalah mengundang dukun sebagai wadah untuk arwahnya. Dan tentu saja, arwahnya (yang ada dalm tubuh si dukun) yang memberi tahu dimana tempatnya meninggal.

Bagaimana hasilnya? Aku tidak tahu. Aku kehilangan berita tersebut.

Masalahnya adalah kami bahkan tidak tahu Agung sama sekali. Dan bila kasus tadi sama dengan kasus ini, aku bisa membayangkan kalau Ivan si ketua kelas kami yang menjadi dukunnya. Setelah ritual memandikan si Ivan pake kemenyan sampe arak-arak di kuburan. Maka Evan pasti mulai kesurupan-kesurupan gitu. Dalam bayangannya, Ivan tentu menjelajah hutan mencari Agung Purnawarman yang hilang.

Nada : Gimana Van, udah ketemu?

Megan: Van, gimana keadaan Agung, udah ketemu?

Ziya : Van, cepetan balik, hutangmu belum kamu bayar

Yasmin : Van, gimana perasaan aku? Udah ketemu? 

Sepi...

Lalu tiba-tiba Ivan mulai menunjukkan tanda-tanda. Dan anehnya tubuhnya langsung terjengkang dan ia terbangun dengan mata merah.

Fajaria ; " Agung kenapa Van?!"

Aeni ; "Iya ketua kelas, ada apa dengan Agung?"

Ivan menggelengkan kepala lalu menatap kami semua dengan matanya yang penuh ketakutan.

"Dia kehabisan kuota"


Ya iyalah! Masalahnya dari kemarin si Agung ini hilangnya di Whatsup karena kita tidak punya kontaknya. Tapi coba bayangkan bagimana hebohnya gara-gara dia, wuuuh, kayak besok mau kiamat!

Bahkan sampai ada temanku dengan polosnya nanya ke Google hal yang sama. Dia menulis Agung Purnawarman. Hasilnya? ini hasilnya.



BTW aku bangga banget dikelas ini, bersama anak-anak yang penuh kasih sayang dan peduli satu sama lain. Dan kuharap, pertemanan ini akan tetap abadi.

Dan kurasa, kita butuh dukun untuk mengantisipasi kejadian seperti ini terulang kembali. Kita bisa buat aplikasi yang judulnya Dukun Whatsapp, iklannya akan seperti ini.

*harap dibaca dengan mode suara iklan

Teman anda hilang di Whatsapp? Atau teman kampret anda ngutang dan WA anda di blokir?

KAMI PUNYA SOLUSINYA!

Dukun Whatsapp!

Dilengkapi dengan fitur Where Are You Know yang mampu melacak siapa saja yang menggunakan Whatsapp!

TIDAK HANYA ITU!

Aplikasi ini juga memiliki fitur Live Santet yang memudahkan anda untuk bisa menyantet teman kampret anda yang kabur sehabis ngutang, dan tentu saja bisa digunakan untuk kekasih anda yang KAMPREET!

Gunakanlah segera aplikasi ini dan rasakanlah manfaatnya!


Baca Juga: Pasien Rumah Sakit Jiwa

Baca Juga: Kenapa Merokok Sulit Dihentikan?




*Ingat! Dosa Ditanggung Pengguna   




Labels:

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Daniel Villegas dan Kronologi Kasusnya

Kronologi Kasus Daniel Villegas  Waktu itu menunjukkan tahun 1993 pada bulan April, tepatnya di El-Paso, Texas. Masa dimana jalanan disepanjang El-Paso begitu lengang, desau udara bergerak dan membelai pori-pori empat orang yang sedang berjalan sehabis mengunjungi sebuah pesta disana. Mereka berempat adalah Bobby England, Armando Lazo, Jesse Hernandes, dan Juan Medina. Adalah sekawanan remaja yang sedang menikmati bebasnya hidup tanpa pernah menyadari bahwa itu adalah akhir dari kehidupan mereka. Keadaan masih tenang kala itu, sampai sebuah mobil mendekat perlahan dan berhenti, kemudian dari kursi belakang, seseorang menembaki keempat remaja tersebut dengan senjata api. Robert England terbunuh dengan kepala berlubang, sementara Armando Lazo berlari bersama dua lainnya sejauh 100 meter sebelum pada akhirnya terbunuh setelah ditembak di bagian paha dan di bagian perutnya. Lazo yang berusia 17 tahun ditemukan tidak bernyawa didekat sebuah rumah di pinggir jalan, tubuhnya dit...
Post a Comment
Read more

Di Amerika, Kangkung sama ilegalnya seperti ganja

Sebenarnya, aku baru mengetahui hal ini. namun jujur, aku terkejut saat mengetahui fakta bahwa di Amerika , kangkung sama haramnya seperti ganja.   Hah? Yah ekspresiku juga seperti itu. Pasalnya, dikenal dengan tanaman yang friendly dan ramah lingkungan, kangkung menjadi salah satu komoditas yang diperjual belikan di Indonesia . bahkan, di Indonesia sendiri, hampir semua orang mengenalnya. kemampuan hidup bangsa mereka yang nauzubbillah  menambah kepopuleran tanaman ini, coba saja lempar batangnya ke sawah atau sungai, suatu saat nanti, kalian akan terkejut menemukan mereka sudah hidup sejahtera dan berkeluarga. namun walau begitu, di Amerika itu menjadi masalah, sebab, kangkung memiiliki sifat rakus dimana ia membutuhkan lebih banyak air daripada tanaman yang lainnya. dan parahnya lagi, kemampuan hidup mereka menjadi penyebab tertutupnya gorong-gorong dan bahkan membuat perahu tidak bisa melintas. Khususnya di Florida. Setelah searching, aku juga mendapatkan informasi bahwa,...
10 comments
Read more

Kaprodi BKI Dan Panitia Penyelenggara Pemilihan HMPS Tidak Paham Regulasi

    Fakultas  D akwah dan  I lmu  K omunikasi akan melaksanakan pesta demokrasi pada tanggal 10 Januari 2024, ada 4 jurusan yang akan melaksanakan proses pemilihan yaitu KPI, PMI, BKI dan MD. Namun, pada pemilihan kali ini ada sesuatu yang berbeda terkait dengan aturan yang di tetapkan oleh salah satu jurusan melalui kepanitiaan yang di bentuk. Ke 3 jurusan yang ada melaksanakan dan menetapkan sesuai dengan aturan yang memang sudah seharusnya yaitu Parlemen, sedangkan pada salah satu jurusan melakukan nya dengan cara pemilu raya  yang mana  hal ini sangat kontroversial. Pada tanggal 9 Januari 2024 kepanitiaan dari salah satu jurusan membuat sosialisasi terkait aturan yang akan di tetapkan ; “Kami dari kepanitiaan sudah tahu bahwa sistem yang kami gunakan tidak sesuai dengan dirjen pendis sebagai memang kampus kita yang berada dalam naungan kemenag dan aturan yang kita tetapkan ,  ini sudah di sepakati bersama ketua prodi BKI” Ucap ketua panitia pe...
Post a Comment
Read more