The Wrath of Anjay
Kemal : Motor bebek diganti knalpot raciiiiiiing! Suaranya.....
Lutfi: Suaranya apa?
Kemal : Mberrrr
Lutfi: Ya, benar, mberrr...
Tentu kalian tidak akan asing lagi dengan kasus 'Anjay' yang belakangan ini viral. Dan sumpah, aku jadi pengen banget ikut nongol dalam pemecahan kasus ini.
Seperti yang kita ketahui, Lutfi mengangkat hal ini menjadi trending di Indonesia disebabkan ada bocil-bocil depan rumahnya yang sedang main sepeda, terus, ada yang jatuh dan si bocil pembawa masalah itu ngomong "hahahah, kamu anj*y"
*kata itu aku sensor agar aku tidak masuk penjara
ANJAY, memang tidak diketahui secara pasti darimana ia berasal, bisa jadi adalah sebuah kata sopan untuk anj*ng atau bisa jadi berarti hal yang lain. Contoh dalam bahasa Sasak sendiri, 'Basong' berarti anjing dalam artian kasar, sementara 'Beres' adalah artian anjing dalam bentuk yang lebih sopan.
Menurut Wikipedia sendiri, kata ini adalah kata prokem, yaitu kata non-formal yang keluar dari kaidah bahasa Indonesia yang asli dan mulai beredar pada tahun 1970-an. Kata prokem biasanya berasal dari mother city Jakarta dan menyebar ke seantereo penduduk Indonesia seperti Corona.
Contoh kata prokem yang sering kita gunakan adalah Bapak, yang berevolusi menjadi Bab, dan berevolusi lebih lanjut menjadi bokap.
Kata prokem menurut Wikipedia sendiri adalah bahasa yang biasanya digunakan preman untuk saling berbicara satu sama lain dengan rahasia agar apa yang mereka bicarakan tidak diketahui orang lain, namun semakin lama, bahasa itu menjadi umum dan banyak digunakan anak remaja dan pada akhirnya digunakan oleh semua golongan dan komunitas-komunitas di Indonesia.
Jadi apa kata anjay itu salah?
Saya tidak bisa memberikan hukum apa kata anjay itu benar atau salah. Namun tentu konteks anj*y yang kita ketahui tidak pernah digunakan untuk mencela atau memaki. Kata anj*y lebih dikaitkan dengan ketakjuban kita kepada sesuatu. Contohnya : "Anjay! baju loe bagus banget!" atau "Pokoknya loe harus ikut, acaranya Anjaaay banget!"
Jadi kita atau saya pribadi tidak bisa menyimpulkan salah atau tidaknya kata tersebut, namun lebih memikirkan efek dari penghapusan kata anjay itu sendiri.
Apa yang terjadi ketika kata anjay dihapus?
Penghapusan kata anjay akan menjadi sebuah konotasi buruk terhadap remaja Indonesia, kenapa saya berkata seperti itu? Sebab dari status quo yang kita ketahui, banyak sekali remaja ataupun anak kecil zaman sekarang yang ingin menjadi Youtuber. Dan pidanaan kata anjay akan berakibat sangat-sangat buruk bagi mereka.
Kebanyakan pandangan anak kecil dan remaja kita tentang Youtuber adalah duduk sembari main game dan menjelaskan tentang permainan tersebut kepada penonton, dan bagaimana jika kata anj*y tersebut muncul dalam bocah polos yang tidak tahu apa-apa? Dan yang lebih parah, bagaimana kalau mereka live streaming kemudian tanpa sengaja menyebut kata tersebut? Mereka bisa terkena kasus berlapis woy!
Saya mengerti yang kontra dengan opini saya ini pasti akan mengkaitkan hal ini dengan 'Anj*y dengan kemajuan suatu bangsa' namun kita harus memahami kalau di Amerika kata fu*k saja sudah diucapkan oleh bocil dan bahkan bayi, namun mereka bisa menjadi sebuah negara maju. Kenapa? Karena sejatinya bukan karena anj*y atau apa, namun bagaimana kita menggunakan mindset kita sebagai sebuah bangsa yang bernegara.
Sementara jika anda mengaitkannya dari sebuah segi moral, anda kemungkinan besar benar, namun bagaimana anda bisa menggunakan hal ini untuk moral sementara pemerintahan kita sudah out of moral? Jika memang ingin memperbaiki moral bangsa yaaa jangan beri kami tontonan yang aneh-aneh, sistem pendidikan kami harus berbasis moral, dan yang terpenting, pemerintahan Indonesia harus bermoral.
Jika aspek-aspek tersebut sudah terpenuhi, maka Indonesia tidak perlu membuat hukum yang aneh-aneh, karena sejatinya, jika kita mengerti arti dari 'anjay' itu sendiri, maka kata anjay tersebut akan lenyap dan pudar sendirinya.
Anda bisa setuju atau tidak karena sejatinya ini adalah sebuah opini. Silahkan berikan saran dan komentar dibawah agar kita bisa berdiskusi.
Dan terakhir saya berterima kasih kepada anda karena sudah mengunjungi blog mazedailydotblogspotcom dan karena saya mengawali artikel ini dengan joke, maka saya akan mengakhirinya dengan joke pula.
*saat Kemal Palevi lagi konser
Kemal : Sepatu Jordan di fotoiiiiiiin sepatunya....
Penonton : sepatunya anjaaaaaaay
lima menit kemudian, semua yang di studio terpidana 5 tahun penjara
Comments
Post a Comment