Skip to main content

Self Talking And Information That You Believe

Saya tidak tahu apa impian saya yang gila itu akan menjadi kenyataan atau tidak, akan tetapi, saya sangat yakin jika anda menyebut diri anda "saya sampah, saya tidak berguna, saya bukan siapa-siapa" selama satu bulan berturut-turut. Maka anda akan menjadi seperti yang anda katakan. Bila anda tidak percaya, silahkan coba.

Agar lebih seru, kita buat itu menjadi tantangan.

Dan tentu jika anda melakukan yang sebaliknya, maka anda akan mendapatkan yang anda katakan, jika tidak percaya, cobalah ini, katakan kepada diri anda setiap waktu atau setiap kali anda memiliki masalah "aku pasti kuat, aku pasti bisa, terima kasih masalah, kau buat aku kuat"
Maka anda akan terkejut dengan perubahan yang terjadi dengan anda. Coba saja, tapi saya rasa anda terlalu takut untuk mencoba yang pertama, maka cobalah yang kedua.

Ini dinamakan dengan self talking, yaitu berbicara kepada diri anda sendiri. Seperti yang saya pernah bilang, anda sendiri yang mengetahui warna celana dalam anda. Anda sendiri yang tahu siapa diri anda.

Dan self talking ini adalah pelurusnya.

Sebelum lanjut membaca artikel ini, silahkan sejenak anda menarik napas anda panjang, tarik napas dulu baru baca, satu, dua, tiga..............silahkan bernapas.

Sekarang coba ingat berapa infomasi yang anda dapatkan sehari? berapa banyak? Facebook, Instagram, Youtube, bahkan televisi dan teman sekeliling anda memberikan anda informasi baru, entah mereka mendapatkan pacar baru, patah hati, atau ghibah tentang pemerintah kita yang terkena kasus korupsi.

Semua itu adalah informasi yang kita terima dalam sehari, semua berlomba-lomba memberikan informasi, entah itu buruk atau busuk, entah itu menyinggung anda.
Dan kita sendiri terlahir dari informasi-informasi tersebut, orang-orang mengatakan anda ini itu setiap hari dan anda (terkadang) mempercayainya.

Namun tentu anda bisa menyaring semua itu, karena faktanya, self talking sama seperti makan, hanya andalah yang berhak memasukkan makanan ke mulut anda, tubuh anda sendiri yang mengolahnya, dan siapa yang akan peduli tentang apa yang anda makan kecuali diri anda sendiri?
Itu memang benar, kawan, memang hanya anda yang bisa menyaring semua informasi yang ada, dalam artikel ini, saya bisa bilang "anda sampah, anda pecundang, lebih baik anda tidak dilahirkan" namun siapa saya? saya hanya seorang pelajar yang akan menjadi calon mahasiswa, saya bukan siapa-siapa, artis yang anda idolakan juga bukan.
Namun tentu omong kosong saya bisa anda makan atau tidak, karena faktanya, hanya anda yang memiliki akses untuk memberikan diri anda percaya atau tidak dengan perkataan tersebut.

Baiklah, mungkin anda terlalu banyak menghabiskan waktu untuk membaca artikel ini. Mari kita persingkat:
Pada akhirnya, semua ini sederhana, anda mengkonsumsi madu maka anda sehat sejahtera, anda konsumsi kelelawar, anda kena Corona.

Dan terkait mimpi saya yang gila itu, akan saya bahas belakangan karena saya masih malu untuk mengatakannya sekarang. Yang jelas, saya tahu bahwa anda bisa, anda adalah seorang pemenang, anda lebih hebat dari siapapun.

Namun tentu, percaya atau tidaknya, itu urusan anda.



Self Talking And Information That You Believe
Intelegence
Foto: Pixabay


Comments

Popular posts from this blog

Daniel Villegas dan Kronologi Kasusnya

Kronologi Kasus Daniel Villegas  Waktu itu menunjukkan tahun 1993 pada bulan April, tepatnya di El-Paso, Texas. Masa dimana jalanan disepanjang El-Paso begitu lengang, desau udara bergerak dan membelai pori-pori empat orang yang sedang berjalan sehabis mengunjungi sebuah pesta disana. Mereka berempat adalah Bobby England, Armando Lazo, Jesse Hernandes, dan Juan Medina. Adalah sekawanan remaja yang sedang menikmati bebasnya hidup tanpa pernah menyadari bahwa itu adalah akhir dari kehidupan mereka. Keadaan masih tenang kala itu, sampai sebuah mobil mendekat perlahan dan berhenti, kemudian dari kursi belakang, seseorang menembaki keempat remaja tersebut dengan senjata api. Robert England terbunuh dengan kepala berlubang, sementara Armando Lazo berlari bersama dua lainnya sejauh 100 meter sebelum pada akhirnya terbunuh setelah ditembak di bagian paha dan di bagian perutnya. Lazo yang berusia 17 tahun ditemukan tidak bernyawa didekat sebuah rumah di pinggir jalan, tubuhnya dit...

Di Amerika, Kangkung sama ilegalnya seperti ganja

Sebenarnya, aku baru mengetahui hal ini. namun jujur, aku terkejut saat mengetahui fakta bahwa di Amerika , kangkung sama haramnya seperti ganja.   Hah? Yah ekspresiku juga seperti itu. Pasalnya, dikenal dengan tanaman yang friendly dan ramah lingkungan, kangkung menjadi salah satu komoditas yang diperjual belikan di Indonesia . bahkan, di Indonesia sendiri, hampir semua orang mengenalnya. kemampuan hidup bangsa mereka yang nauzubbillah  menambah kepopuleran tanaman ini, coba saja lempar batangnya ke sawah atau sungai, suatu saat nanti, kalian akan terkejut menemukan mereka sudah hidup sejahtera dan berkeluarga. namun walau begitu, di Amerika itu menjadi masalah, sebab, kangkung memiiliki sifat rakus dimana ia membutuhkan lebih banyak air daripada tanaman yang lainnya. dan parahnya lagi, kemampuan hidup mereka menjadi penyebab tertutupnya gorong-gorong dan bahkan membuat perahu tidak bisa melintas. Khususnya di Florida. Setelah searching, aku juga mendapatkan informasi bahwa,...

The Car dan Cerita Akhir Dari Bumi

 Jika mendengar kata Pixar atau Disney, tentu kalian akan langsung membayangkan tentang Mickey Mouse atau mungkin Woody boneka koboi. Namun dari balik itu semua, kita tidak pernah tahu bahwa kartun-kartun itu sebenarnya adalah gambaran dari masa depan bumi suatu saat nanti. Kita tidak akan pernah bisa menyangkal bahwa hal yang paling berkembang saat ini adalah tekhnologi dan informasi. Dua hal tersebut meroket sama cepatnya dan membuat arus dunia menjadi mengerikan. Salah satu film kartun yang membahas tentang Tekhnologi adalah film The Incridible. Film dengan tema pahlawan tersebut bermula ketika dunia tidak lagi membutuhkan pahlawan, terlebih ketika Syndrome membuat robot untuk membunuh satu persatu pahlawan tersebut. Disitulah peran AI (Artificial Intelegent) yang disisipkan dengan sebuah robot gurita raksasa yang mampu menembakkan laser dari mulutnya. Namun apa yang terjadi pada akhirnya? Benar. Robot itu berbalik menyerang Syndrome si penciptanya. Dan tahukah anda? Itu adalah ...