Skip to main content

Panjat Pinang Dan Terang Gelapnya

Selamat menunaikan hari kemerdekaan wahai kawan, namun di masa pandemi, dibwah rumah tempat kita berteduh ini, marilah sejenak kita duduk sejenak dan menikmati kopi, membiarkan kemeriahan yang seharusnya ada pada 17 Agustus kini mendadak sunyi.

Banyak kontroversi yang beredar tentang perlombaan di tujuh belas Agustusan, contohnya adalah balap karung yang konon adalah cerminan rakyat Indonesia yang menggunakan karung goni sebagai pakaian, lalu permainan tarik tambang yang ada karena saat itu masyarakat kita kekurangan joke, yang membuat mereka saling adu kekuatan dan saling mentertawakan.

Namun ada satu lomba yang tentu sudah tidak asing lagi bagi kita, benar, ia adalah panjat pinang. Panjat pinang seperti namanya adalah sebuah permainan dimana ada sebuah pinang (tiang) yang tinggi dan diminyaki, yang akan dipanjati oleh banyak orang, sebab pada ujung tiangnya terdapat beragam macam hadiah yang selama ini kita impikan.

Namun faktanya, permainan ini tidak berasal dari Indonesia, sebab permainan ini dibawa oleh orang Belanda dan di aplikasikan sampai sekarang di Indonesia. Dulu yang melakukan permainan ini tidak hanya orang Indonesia, melainkan orang Inggris dan Amerika (yang diberi nama Greasy Pole), dan juga di Malta (dinamakan Kostra).

Perbedaan tinggi tiang pada setiap negaranya beda, di Malta, tingginya adalah 10 meter dan diminyaki, di Amerika Serikat setinggi 14 meter dan diminyaki, dan di Inggris setinggi 9 meter dan diminyaki. 

Dan tentu, Hadiahnya juga bermacam-macam, di Inggris, hadiah mereka awalnya adalah topi, namun semenjak tahun 1852, hadiahnya berkembang menjadi daging, namun sungguh disayangkan, pada tahun 2004 kemarin permainan tersebut dihentikan sebab biaya asuransi pesertanya terlalu tinggi.

Bagaimana dengan Indonesia?

Permainan panjat pinang memang sudah ada sejak zaman penjajahan belanda, akan tetapi, permainan itu tidak dilaksanakan pada 17 Agustus melainkan pada acara-acara penting, salah satunya pada tanggal 31 Agustus, sebab, pada masa itu panjat pinang adalah salah satu acara sambutan untuk ulang tahun ratu belanda, yaitu ratu Wilhelmina.

Permainan yang bernama asli de Klimmast ini dulu hanya berhadiah bahan pokok seperti gula, pakaian, beras, dan tepung. Yang pada masanya adalah benda yang sangat berharga karena masyarakat kita banyak yang tidak memiliki apa-apa.

Namun mirisnya, disaat orang pribumi berlomba-lomba memanjat tiang tinggi yang dilumuri minyak tersebut, orang Belanda akan menyaksikan semuanya dari bawah sambil menyeruput kopi, tertawa ketika bangsa pribumi jatuh, entah itu berdarah atau patah.

Itulah alasan mengapa orang ingin menghentikan permainan panjat pinang, agar kita tidak lagi mengenang bangsa penjajahan yang terkadang selalu memunculkan dendam. Namun tentu banyak orang yang tetap mempertahankan, sebab, ia memiliki filosofi yang mengena, yaitu adalah untuk jangan pernah menyerah untuk menggapai tujuanmu, engkau mungkin jatuh, patah dan berdarah, namun selama kamu kembali berdiri. Itu tak apa.

Suatu saat nanti, saya berharap hadiahnya mungkin bukan hanya sepeda atau Tv, melainkan laptop ROG dan juga tiket naik haji.

Amin.

Sekian Maze Daily dan terima kasih.




Foto: Pixabay


Sumber: 

Kata-kata.co.id

IDN Times

Comments

Popular posts from this blog

Daniel Villegas dan Kronologi Kasusnya

Kronologi Kasus Daniel Villegas  Waktu itu menunjukkan tahun 1993 pada bulan April, tepatnya di El-Paso, Texas. Masa dimana jalanan disepanjang El-Paso begitu lengang, desau udara bergerak dan membelai pori-pori empat orang yang sedang berjalan sehabis mengunjungi sebuah pesta disana. Mereka berempat adalah Bobby England, Armando Lazo, Jesse Hernandes, dan Juan Medina. Adalah sekawanan remaja yang sedang menikmati bebasnya hidup tanpa pernah menyadari bahwa itu adalah akhir dari kehidupan mereka. Keadaan masih tenang kala itu, sampai sebuah mobil mendekat perlahan dan berhenti, kemudian dari kursi belakang, seseorang menembaki keempat remaja tersebut dengan senjata api. Robert England terbunuh dengan kepala berlubang, sementara Armando Lazo berlari bersama dua lainnya sejauh 100 meter sebelum pada akhirnya terbunuh setelah ditembak di bagian paha dan di bagian perutnya. Lazo yang berusia 17 tahun ditemukan tidak bernyawa didekat sebuah rumah di pinggir jalan, tubuhnya dit...

Mengerikan! Pria Ini Membacok Tetangganya Karena Kentut!

Pria Yang Membacok Tetangganya Karena Kentut Sebenarnya tidak ada salah dengan kentut, tidak ada yang salah dengan mengeluarkan gas alam yang memang seharusnya kita keluarkan. Yang jadi masalahnya adalah, dimana kita mengeluarkan kentut tersebut. Sudah sedari dulu kita tahu bahwa kentut mampu membuat perpecahan hubungan asmara, perpecahan keluarga, dan tentunya kentut juga bisa menjadi awal mula perang dunia ketiga (jika Kim Jong Un dikentutin Donald Trump tepat di muka) Hal itu memang pernah terjadi di Indonesia, tepat pada tanggal 21 Januari 2020, Padang, Sumatera Barat . seorang lelaki berinisal AS datang membawa parang dan membacok korban yang berinisial FG. Hal itu disebabkan karena korban mengentuti tersangka beberapa kali yang membuat tersangka sakit hati dan memutuskan untuk melakukan pembacokan terhadap FG di bagian kepala dan dada. Tidak hanya itu, tersangka juga membacok istri korban yang menyebabkan luka di bagian tangan dan telinga. Dan pada akhirnya, dua korban tersebut ...

Bantulah Dirimu Sendiri Maka Orang Lain Akan Membantumu

  Bantulah Dirimu Sendiri Maka Orang Lain Akan Membantumu Kita mungkin sering mendengar kalimat ‘bantulah orang lain maka orang lain akan membantumu’ dan apa itu salah? Tentu saja tidak, itu adalah hal yang benar. Namun bagaimana jika sekarang kalimat itu kita akan balik menjadi ‘Bantulah Dirimu Sendiri, Maka Orang Lain Akan Membantumu’ Apa yang anda rasakan? Sedikit aneh bukan? Namun tentu saja saya menulis hal ini bukan karena tanpa sebab, melainkan ingin memberitahukan bahwa membantu diri kita sendiri juga akan membuat orang lain tergerak untuk membantu kita. Hal ini diceritakan salah satu netizen di Instagram dan saya akan menuliskan kesimpulan cerita tersebut kepada anda. Coba anda bayangkan anda menggunakan mobil dalam suatu perjalanan menuju kota, dan dalam perjalanan tersebut, tiba-tiba mobil anda mati mendadak dan anda lupa kalau anda belum mengisi bahan bakar. Anda pun menjulurkan tangan keluar jendela untuk mencari bantuan, namun sayang, tidak ada yang menggubris, o...