Skip to main content

Jingga dan Leo

Hey, aku mendapatkan ilmu hari ini. jadi  cerita ini bermula ketika seorang petinju bernama Jingga sedang mengajak Leo ke mall, mereka mengunakan mobil dengan santai.

Leo yang seorang penyanyi bergumam-gumam, sementara kendaran kota cukup ramai kala itu, dan pada waktu yang kesekian detik, sebuah mobil menabrak bagian belakang mobil Jingga.

"Waduh anjrit! mobil kita ketabrak cuk!"

"iyaaa, tenang"

"lah, lho kok diem aja? loe kan petinju! loe harusnya turun terus loe bogelin tuh orang, sekali pukul orang itu juga k.o"

"oh! Jadi mentang-mentang gue petinju terus gue harus turun? terus gue harus hajarin orang itu? terus elu yang penyanyi turun, terus nyanyiin orang itu? gitu?"

"maksud loe apa?"

"Leo, hanya karena tubuh gue berotot dan tanganku kekar, bukan berarti  tubuh gue harus digunakan untuk gebuki orang, hanya karena gue pekerjaan gue petinju, bukan berarti gue bila tinju orang semau gue, udah lah, loe tenang aja, ini mobil gue juga, dan masih diperbaiki"

Menurut kalian, apa arti cerita itu? banyak hal, tapi saya harap anda memahaminya dengan logika anda sendiri, terima kasih.


Baca Juga: Guetemala dan Pemakamannya Yang Mengerikan

Baca Juga: Daniel Villegas dan Kronologi Kasusnya

Jingga dan Leo



Comments

Popular posts from this blog

Daniel Villegas dan Kronologi Kasusnya

Kronologi Kasus Daniel Villegas  Waktu itu menunjukkan tahun 1993 pada bulan April, tepatnya di El-Paso, Texas. Masa dimana jalanan disepanjang El-Paso begitu lengang, desau udara bergerak dan membelai pori-pori empat orang yang sedang berjalan sehabis mengunjungi sebuah pesta disana. Mereka berempat adalah Bobby England, Armando Lazo, Jesse Hernandes, dan Juan Medina. Adalah sekawanan remaja yang sedang menikmati bebasnya hidup tanpa pernah menyadari bahwa itu adalah akhir dari kehidupan mereka. Keadaan masih tenang kala itu, sampai sebuah mobil mendekat perlahan dan berhenti, kemudian dari kursi belakang, seseorang menembaki keempat remaja tersebut dengan senjata api. Robert England terbunuh dengan kepala berlubang, sementara Armando Lazo berlari bersama dua lainnya sejauh 100 meter sebelum pada akhirnya terbunuh setelah ditembak di bagian paha dan di bagian perutnya. Lazo yang berusia 17 tahun ditemukan tidak bernyawa didekat sebuah rumah di pinggir jalan, tubuhnya dit...

Di Amerika, Kangkung sama ilegalnya seperti ganja

Sebenarnya, aku baru mengetahui hal ini. namun jujur, aku terkejut saat mengetahui fakta bahwa di Amerika , kangkung sama haramnya seperti ganja.   Hah? Yah ekspresiku juga seperti itu. Pasalnya, dikenal dengan tanaman yang friendly dan ramah lingkungan, kangkung menjadi salah satu komoditas yang diperjual belikan di Indonesia . bahkan, di Indonesia sendiri, hampir semua orang mengenalnya. kemampuan hidup bangsa mereka yang nauzubbillah  menambah kepopuleran tanaman ini, coba saja lempar batangnya ke sawah atau sungai, suatu saat nanti, kalian akan terkejut menemukan mereka sudah hidup sejahtera dan berkeluarga. namun walau begitu, di Amerika itu menjadi masalah, sebab, kangkung memiiliki sifat rakus dimana ia membutuhkan lebih banyak air daripada tanaman yang lainnya. dan parahnya lagi, kemampuan hidup mereka menjadi penyebab tertutupnya gorong-gorong dan bahkan membuat perahu tidak bisa melintas. Khususnya di Florida. Setelah searching, aku juga mendapatkan informasi bahwa,...

The Car dan Cerita Akhir Dari Bumi

 Jika mendengar kata Pixar atau Disney, tentu kalian akan langsung membayangkan tentang Mickey Mouse atau mungkin Woody boneka koboi. Namun dari balik itu semua, kita tidak pernah tahu bahwa kartun-kartun itu sebenarnya adalah gambaran dari masa depan bumi suatu saat nanti. Kita tidak akan pernah bisa menyangkal bahwa hal yang paling berkembang saat ini adalah tekhnologi dan informasi. Dua hal tersebut meroket sama cepatnya dan membuat arus dunia menjadi mengerikan. Salah satu film kartun yang membahas tentang Tekhnologi adalah film The Incridible. Film dengan tema pahlawan tersebut bermula ketika dunia tidak lagi membutuhkan pahlawan, terlebih ketika Syndrome membuat robot untuk membunuh satu persatu pahlawan tersebut. Disitulah peran AI (Artificial Intelegent) yang disisipkan dengan sebuah robot gurita raksasa yang mampu menembakkan laser dari mulutnya. Namun apa yang terjadi pada akhirnya? Benar. Robot itu berbalik menyerang Syndrome si penciptanya. Dan tahukah anda? Itu adalah ...